MASAKINI.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie telah berulang kali mengusulkan ke pemerintah pusat untuk membangun kolam labuh di Sigli, Pidie. Apalagi ribuan nelayan setempat telah menyampaikan aspirasinya lewat Panglima Laot.
“Kita tunggu saja realisasinya, semoga keinginan para nelayan segera direspon oleh pemerintah pusat,” kata Kepala DKP Pidie, Safrizal.
Dalam keterangannya, ia mengakui kolam labuh bagi masyarakat nelayan Kabupaten Pidie sangat penting. Selama ini para nelayan harus mengandalkan pasang-surut air laut di muara sempit yang digunakan sebagai Tempat Pendaratan Ikan (TPI).
Berdasarkan data DKP tahun 2023, “jumlah nelayan tangkap di Kabupaten Pidie sebanyak 4.858 orang, dengan jumlah kapal sebanyak 1.442 unit dan produksi nelayan tangkap mencapai 2.120,78 ton per tahun,” mengutip keterangan Safrizal, Senin (29/7/2024).
Safrizal yakin jika kolam labuh terwujud, akan banyak kapal nelayan yang singgah di Kota Sigli karena lokasinya yang strategis.
“Dengan adanya kolam labuh, Kabupaten Pidie akan menjadi sentra perikanan yang berdampak positif di segala sisi,” pungkasnya.