MASAKINI.CO – Alma Ariella Tsany, atlet cabang olahraga (cabor) panjat tebing memukau penonton pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Atlet Jawa Timur yang baru 15 tahun itu berhasil meraih dua medali emas cabang panjat tebing yang berlangsung di venue panjat tebing, kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (16/9/2024).
Ia bersaing ketat menghadapi sejumlah lawan tangguh. Namun pada final nomor lead perorangan putri Alma harus puas dengan medali perak dengan skor 42+ dan waktu pemanjatan 4 menit 32 detik.
Alma berhadapan dengan lawan-lawan tangguh Widia Fijianti dari Jawa Barat dan Sukma Lintang Cahyani dari Yogyakarta. Keduanya merupakan atlet yang telah bergabung dalam pelatihan nasional (pelatnas).
Kompetisi PON XXI ini menjadi debut pertama Alma Ariella Tsany dalam memperebutkan medali emas. Remaja Jawa Timur tersebut tak menyangka bahwa pertandingan tingkat nasional itu dirinya langsung meraih medali emas.
Alma sukses menyumbangkan emas untuk Jawa Timur dari nomor combine (boulder and lead) perorangan putri dan combined (boulder and lead) mix.
Ia mengaku awalnya sempat grogi melihat lawan-lawan yang dianggapnya lebih senior.
Alma menceritakan, ketertarikannya pada cabang olahraga panjat tebing sejak berusia 4-5 tahun. Meski masih berusia belia, Alma turut mencoba dalam olahraga ini.
Ketertarikannya jadi seorang atlet lantaran menyaksikan atlet profesional yang kerap ia nonton di televisi.
Akan tetapi, kata Alma, saat berusia 8 tahun orang tuanya sempat menyarankan beberapa cabor lain untuk diikuti. Namun Alma tetap berfokus pada panjat tebing.
“Saya bilang sama ayah, kalau Alma tetap fokus di panjat tebing,” katanya.
Atas medali perak pada nomor keadaan perorangan putri, Alma mengaku belum puas. Tak pantang menyerah, ia mengakui akan terus berusaha untuk dapat terus mengikuti berbagai perlombaan.
Alma berkeinginan untuk lolos dan bertanding pada perlombaan SEA Games. “Itu sih target kedepan,” ungkapnya.