MASAKINI.CO – Tim Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Aceh Besar dipastikan akan melaju pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) yang diselenggarakan di Teluk Sinabang, Kabupaten Simeulue 2026 mendatang.
Di bawah komando pelatih Suheri, para atlet dayung Aceh Besar tampil dominan dan sukses membawa pulang total 16 medali, yakni 12 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Capaian ini sekaligus mengukuhkan Aceh Besar sebagai juara umum pada Pra PORA cabor dayung kali ini, mengungguli tuan rumah Simeulue dan Kota Sabang.
Pada nomor 1000 meter putra dan putri, M Reza Alfatah menjadi bintang dengan meraih emas di kayak 1 putra, sementara Firasakia menyumbang perak di kayak 1 putri. Kolaborasi M Reza Alfatah dan Nanda Satra di kayak 2 putra juga tak terbendung, menghasilkan emas tambahan.
Di nomor kayak 4 putra 1000 meter, kombinasi apik Reza, Nanda, Hanidan, dan Hakiki Wal Ikram kembali mempersembahkan medali emas. Sementara di kayak 4 putri, Firasakia, Firna, Wahyuni, dan Rahma Yaton menunjukkan kekompakan luar biasa dengan menyapu dua emas sekaligus di nomor 500 dan 1000 meter.
Tidak hanya itu, tim TBR putri Aceh Besar juga mempersembahkan emas pada jarak 1000 meter, sedangkan tim putra meraih perak. Di nomor mix 1000 meter, Aceh Besar menutup hari pertama dengan raihan perunggu.
Hingga akhir perlombaan, Aceh Besar mengukuhkan dominasi dengan total 12 emas, jauh meninggalkan tuan rumah Simeulue yang memperoleh 4 emas, serta Kota Sabang dengan 1 emas.
Ketua KONI Aceh Besar, Bakhtiar menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas perjuangan tim dayung yang telah mengharumkan nama daerah.
“Kerja keras atlet dan seluruh pengurus PODSI Aceh Besar layak kita beri apresiasi. Mereka tampil luar biasa, benar-benar menunjukkan dominasi Aceh Besar di cabor dayung ini,” kata Bakhtiar, Kamis (3/7/2025).
Ia juga menegaskan bahwa dayung menjadi salah satu cabang andalan Aceh Besar dalam mengumpulkan medali di ajang PORA nanti.
Sementara itu, pelatih Suheri menilai hasil ini menjadi pelecut semangat untuk menghadapi PORA XV. Meski mendominasi, ia mengakui masih ada beberapa nomor yang perlu dievaluasi.
“Kami akan terus melakukan pembenahan, agar saat tampil di PORA 2026 nanti hasilnya bisa lebih maksimal lagi,” tutupnya.