MASAKINI.CO – Presiden FIFA, Gianni Infantino, telah mengkonfirmasi rencana untuk menggunakan stadion indoor ber-AC untuk kick-off siang hari di Piala Dunia 2026. Keputusan ini bertujuan untuk mengatasi suhu tinggi yang diperkirakan akan terjadi selama turnamen yang akan diselenggarakan bersama oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Keprihatinan telah muncul tentang pemain yang terpapar panas ekstrem selama Piala Dunia Antarklub di AS. Kompetisi ini akan berakhir pada hari Minggu dengan final antara Chelsea dan Paris Saint-Germain di Stadion MetLife di New Jersey, dengan perkiraan suhu 28C ketika pertandingan dimulai.
Infantino mengatakan bahwa stadion tertutup akan digunakan sebanyak mungkin untuk pertandingan di Piala Dunia 2026 untuk mengatasi masalah suhu. “Panas pasti menjadi masalah,” kata Infantino (menurut The Guardian). “Ini masalah di seluruh dunia. Saya ingat hal yang sama terjadi di Olimpiade Paris dan pertandingan sepak bola lainnya. Tapi kami memiliki stadion di Amerika yang tertutup dan satu di Kanada di Vancouver, dan kami pasti akan menggunakan stadion-stadion ini lebih banyak selama siang hari.”
Piala Dunia 2026 dijadwalkan dimulai pada bulan Juni tahun depan, dengan 16 stadion di AS, Kanada, dan Meksiko menjadi tuan rumah turnamen prestisius ini. Kompetisi ini akan menjadi yang pertama dengan 48 tim, meningkat dari 32 tim sebelumnya.
Selain tiga negara tuan rumah, 10 tim telah lolos ke Piala Dunia sejauh ini, termasuk Yordania dan Uzbekistan yang akan melakukan debut mereka di turnamen ini. Dengan menggunakan stadion tertutup, FIFA berharap dapat mengurangi dampak panas pada pemain dan memastikan pertandingan berjalan dengan lancar.
Stadion yang digunakan untuk Piala Dunia 2026 akan menjadi kunci dalam menentukan keberhasilan turnamen ini. Dengan perencanaan yang matang dan penggunaan stadion yang sesuai, FIFA berharap dapat memberikan pengalaman yang baik bagi pemain dan penonton.
