LANGSA masakini – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan nelayan asal Desa Matang Pelawi, Peureulak, Aceh Timur yang terjatuh ke laut dan hilang.
Koordinator pos SAR Langsa, Suhengki menyebutkan operasi SAR terhadap nelayan tenggelam di Kuala Bugak Peureulak, dimulai pukul 08.00 WIB hingga 14.10 WIB, Selasa (9/4).
“Operasi pencarian dilakukan dengan menggunakan dua unit perahu karet dan satu perahu nelayan,” jelasnya.
Sekitar pukul 14.10 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 17,7 Km ke arah barat dari titik pantai.
“Selanjutnya korban dibawa ke darat dan langsung dibawa ke rumah duka,” jelasnya lagi. “Selanjutnya dengan resmi operasi SAR ditutup.”
Sebelumnya diberitakan, korban bernama Muhammad Adam (50). Ia bersama rekannya Syarbaini (40), menjaring ikan menggunakan perahu jaring kecil bermesin sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (8/4).
“Korban merupakan tekong terjatuh ke laut dan hilang, kemudian teman korban melaporkan hal ini ke temannya yang di darat,” jelas Suhengki.
Tim SAR gabungan yang terlibat diantaranya Basarnas pos SAR Langsa, Satgas SAR Aceh Timur, BPBD Aceh Timur, RAPI Aceh Timur, Polsek Peureulak, Koramil Peureulak dan masyarakat setempat. (m1)