BBPOM Banda Aceh Temukan Ribuan Pieces Jamu dan Kosmetik Berbahaya

Ilustrasi: Petugas BBPOM Banda Aceh saat melakukan sidak. [BPOM]

Bagikan

BBPOM Banda Aceh Temukan Ribuan Pieces Jamu dan Kosmetik Berbahaya

Ilustrasi: Petugas BBPOM Banda Aceh saat melakukan sidak. [BPOM]

MASAKINI.CO – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh, menemukan ribuan piaces kosmetik dan jamu berbahaya di Lhokseumawe dan Bireuen. Operasi penindakan tersebut berlangsung dua hari sejak Selasa (16/7).

“Kemarin kita di Lhokseumawe dan hari ini di Bireuen di bawah kendali Bidang Penindakan BBPOM Banda Aceh. Turut didampingi tim Rekrimsus Polda Aceh, Reskrim Polres Lhokseumawe dan Polres Bireuen,” kata Kepala BBPOM Banda Aceh, Zulkifli saat dihubungi masakini.co, Rabu (17/7).

Menurutnya operasi penindak ini merupakan bentuk dari perlindungan masyarakat dari peredaran obat atau jamu, kosmetik serta makanan ilegal dan mengandung bahan berbahaya.

Zulkifli menjelaskan di Lhokseumawe pihaknya menemukan kosmetik dijual di toko pakaian dan tas. Kosmetik tersebut tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya.

“Sebanyak 43 merek atau 885 piaces dengan nilai ekonomi sekitar Rp44,250 juta,” sebutnya.

Sementara di Bireuen ditemukan jamu tanpa izin edar dan mengandung bahan kimia sebanyak 15 item (merek) atau 1.404 piaces dengan nilai ekonomi Rp21 juta.

Berdasarkan hasil operasi penindakan ini, pihaknya semakin yakin saat ini sedang marak peredaran kosmetik ilegal dan mengandung bahan berbahaya secara online.

“Peredaran online juga target kita. BBPOM Banda Aceh selalu pantau ini. Kita imbau masyarakat pengguna kosmetik untuk berhati-hati membeli kosmetik secara online,” tegas Zulkifli. “Kosmetik beredar online umumnya mengandung mercury.”

Ia menyebutnya produk jamu temuan pihaknya umumnya berasal dari pulau Jawa, sementara kosmetik umumnya berasal dari luar negeri.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist