Suhu Makkah Ekstrem, Jamaah Diimbau Jaga Kesehatan

Foto: Inmas Kemenag Aceh

Bagikan

Suhu Makkah Ekstrem, Jamaah Diimbau Jaga Kesehatan

Foto: Inmas Kemenag Aceh

MASAKINI.CO – Jamaah Calon Haji asal Aceh diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan beraktifitas di pemondokan pada siang hari. Hal itu disarankan agar jamaah terhindari dari dehidrasi dan kelelahan saat melakukan aktifitas ibadah di Masjidil Haram.

“Waktu siang kondisinya sangat panas dan di Haram juga sudah sangat padat, maka kami anjurkan untuk berjamaah di masjid terdekat pemondokan saja” ujar Rusli, ketua rombongan kloter 8 jamaah calon haji asal Aceh dari Makkah.

Rusli mengatakan, seluruh jamaah yang tergabung dalam rombongannya telah menyelesaikan rangkaian ibadah umrah wajib yang dipandu oleh para petugas kloter dan TPHD Aceh.

“Alhamdulillah, 386 jamaah termasuk petugas sudah menyelesaikan umrah termasuk yang menggunakan kursi roda, namun ada 4 jamaah yang masih dalam keadaan menstruasi akan melaksanakan setelahnya,” kata dia.

Rusli melaporkan, suhu udara di Makkah mencapai 45 derajat celcius dan berdebu setra kepadatan jamaah membuat kondisi yang sangat berdesak-desakan saat melakukan thawaf dan sa’i. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat para jamaah untuk menyelesaikan rangkaian umrah wajib tersebut.

“Jamaah seluruhnya memiliki semangat ibadah yang sangat tinggi, tidak ada yang mengeluh meski dalam suasana panas dan berdesakan,” kata Rusli.

JCH yang berasal dari embarkasi Aceh seluruhnya ditempatkan di wilayah Syisyah yang berjarak sekitar 4 KM ke Masjidil Haram, namun menurut Rusli fasilitas bus shalawat yang beroperasi 24 jam non stop sangat memudahkan aktifitas Jamaah untuk beribadah di Masjid Haram.

Terkait mengatasi kondisi kesehatan jamaah, petugas kloter 8 juga telah membuka posko kesehatan. “Sampai saat ini jamaah masih dalam kondisi stabil dan tidak ada yang dirawat di KKHI” kata dr. Irma Wijayanti.

Selain itu Rusli juga mengatakan bahwa seluruh JCH BTJ 08 telah menerima dana wakaf Baitul Asyi pada Kamis pagi tadi. Hadir dalam acara tersebut antara lain Prof. Dr. Abdurrahman bin Abdul Ghani Al Asyi wakil nazir wakaf Habib Bugak dan beberapa utusan pemerintah Aceh.

“Alhamdulillah, uangnya sudah diterima seluruh Jamaah,” kata Rusli.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist