MASAKINI.CO – KN SAR Kresna sejak pukul 07.00 WIB bertolak dari pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh melaksanakan pencarian Dayat (30) nelayan asal Keunekai, Sabang, Sabtu (3/8). Korban diperkirakan hanyut akibat patah as propeller, Kamis (1/8).
“Pencarian hari ini melibatkan Armada laut kapal KN SAR Kresna, RIB (Sea Rider) dan boat nelayan,” kata Kapten Kapal SAR KN Kresna, Kapten Supriadi.
Pihaknya melakukan searching atau pencarian di laut hingga 40 mil di utara Sabang. “Hampir mendekati perbatasan RI dengan India,” katanya.
Ia menceritakan, saat di dekat Pulo Rondo sempat berjumpa dengan seorang nelayan yang sedang memancing menggunakan boat. Namun pihaknya tidak mendapatkan informasi keberadaan korban.
Hingga saat ini, KN Kresna belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Sementara cuaca di laut gelombang mencapai 2 meter, angin 10-20 knots dari barat daya dan langit berawan.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh (Basarnas), jika belum menemukan korban hari ini maka Kapal KN Kresna akan bermalam di Sabang untuk melanjutkan pencarian besok pagi.
Sebelumnya diberitakan, korban sempat mengabarkan boat yang ditumpangi patah as propeller, sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (1/8). Kondisi itu dilaporkan ke Panglima Laot Keuneukai.
Saat itu, enam jam lebih para nelayan melakukan pencarian namun korban tidak ditemukan. Panglima Laot setempat kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Pos SAR Sabang.[]