MASAKINI.CO – Bila akhir pekan dan musim libur tiba, Lamsujen ramai dikunjungi wisatawan. Desa di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar ini tak hanya elok panorama.
Kebun-kebun durian warga juga daya pikat utama. Tak ayal, durian dipilih warga setempat menjadi maskot desanya.

Air terjun Seuhom desa tetangga, mengalir jernih di antara kebun-kebun durian. Sungai menjadi objek rekreasi tambahan yang menambah serunya berwisata.

Ragam durian tersaji di Lamsujen dengan harga relatif terjangkau. Termasuk durian primadona yang sering disebut kucing tidur, harga berkisar Rp50 ribu hingga Rp90 ribu perbuah.

M Ali Basyah, warga setempat mengaku tahun ini panen berkurang. Minimnya ketersedian durian membuat harga sedikit mahal. “Biasanya agen membeli seharga Rp31 ribu untuk durian biasa,” sebutnya.


Menuju lokasi wisata ini, hanya butuh waktu sekitar sejam dari Banda Aceh. Letih perjalanan dijamin hilang setelah menyantap durian, apalagi dicampur ketan. Kepanasan? tinggal berendam di sungai Lamsujen. [Ahlul Fikar]


Discussion about this post