Pasutri Ini Paksa Anak Mengemis, Uangnya Dipakai Berjudi dan Beli Narkoba

Polisi memperlihatkan barang bukti saat gelar perkara kekerasan terhadap anak di Lhokseumawe. [ist]

Bagikan

Pasutri Ini Paksa Anak Mengemis, Uangnya Dipakai Berjudi dan Beli Narkoba

Polisi memperlihatkan barang bukti saat gelar perkara kekerasan terhadap anak di Lhokseumawe. [ist]

MASAKINI.CO – Polisi berhasil mengungkap motif lain pasangan suami istri (Pasutri) di Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe tega merantai dan menganiaya anak sendiri. Tersangka UG (34), ayah tiri korban ternyata menggunakan uang hasil mengemis anaknya untuk bermain judi.

Sementara IM (39), ibu kandung korban mengaku menggunakan uang setoran hasil tersebut untuk membeli narkoba. Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Indra Trinugraha Herlambang SIk menyebutkan korban dipaksa menyetor Rp100 ribu perhari pada orang tuannya.

“Bila korban tidak membawa uang seperti yang telah di tetapkan itu, maka dia kembali mendapatkan kekerasan dari orang tuanya,” kata AKP Indra pada wartawan.

Hasil penyidikan sementara, eksploitasi terhadap anak tersebut sudah dilakukan tersangka sejak dua tahun lalu. Saat itu korban masih berusia enam tahun.

“Anak ini dipaksa kedua orang tuanya untuk mengemis,” tegasnya.

Korban bersama kakaknya sempat menolak perintah menjadi pengemis, namun tersangka melakukan kekerasan pada korban. Sehingga korban akhirnya menuruti perintah tersangka.

Kasus ini terungkap dari laporan warga pada Babinsa setempat, Serda Maulana. Saat mendatangi rumah tersangka, ia mendapati korban sedang mendapat kekerasan orang tuanya.

“Mendapatkan korban dalam keadaan kaki dan tangan terikat dengan rantai besi,” ujar AKP Indra.

Selanjutnya, korban beserta pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Banda Sakti, sebelum diserahkan ke Polres Lhokseumawe.

Ia memastikan korban telah jalani jalani tes psikologi, lalu diserahkan ke Dinas Sosial Kota Lhokseumawe. Sementara pelaku terancam hukuman kurungan 10 tahun penjara atau denda Rp200 juta.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist