Satu Kemenangan Saja Persiraja Naik Kasta

Husnuzhon meluapkan kegembiraan usai mencetak gol.[mo]

Bagikan

Satu Kemenangan Saja Persiraja Naik Kasta

Husnuzhon meluapkan kegembiraan usai mencetak gol.[mo]

MASAKINI.CO – Peforma Persiraja di Liga 2 musim 2019 sangat fenomenal. Di bawah asuhan Coach Hendri Susilo dibantu asisten Akhyar Ilyas, Efendi HT, Wahyu A Wahab plus pelatih kiper Sisgiardi, tim ini menjelma sebagai sebuah kekuatan yang menakutkan di kasta kedua sepakbola Indonesia.

Fakta menunjukkan, tim berjuluk Lantak Laju ini satu-satunya tim yang meraih kemenangan 100 persen saat melakoni laga home dan finish sebagai juara wilayah barat.

Fakta lain yang perlu diapresiasi, soal produktifitas, Husnuzhon dkk merupakan tim yang paling produktif di Liga 2. Tim kebanggaan masyarakat Aceh ini menutup babak penyisihan wilayah barat dengan koleksi 36 gol dari 22 laga. Data ini menunjukkan tajamnya lini depan “The Orange Force.”

Jika dibandingkan dengan tim besar macam Sriwijaya FC atau Mitra Kukar yang dihuni pemain bintang, lini depan Persiraja jauh lebih tajam.

Sriwijaya misalnya, hanya mampu menceploskan gol 26 kali ke gawang lawan selama babak penyisihan wilayah barat. Mitra Kukar bahkan jauh lebih sedikit, yakni 17 gol saja.

Satu-satunya tim yang mampu mengimbangi ketajaman Persiraja adalah Persita Tangerang. Pendekar Cisadane mampu mencetak 35 gol di wilayah barat dan lima gol pada babak delapan besar.

Tak hanya itu, pada babak delapan besar, tim bumi Serambi Mekkah ini juga tampil mengesankan. Bergabung di Grup A bersama tim-tim besar mantan Liga 1 seperti Mitra Kukar dan Sriwijaya FC, tak menyiutkan nyali Agus Suhendra cs.

Persiraja tampil ciamik dan berhasil finish di posisi puncak klasemen. Produktifitas gol juga tinggi, tim ini mampu mencetak empat gol dari tiga laga.

Saat ini, Persiraja sudah tiba di Bali untuk menghadapi laga semifinal melawan Persik Kediri.

Presiden Klub, H Nazaruddin Dek Gam meminta squad Persiraja tiba lebih awal di Pulau Dewata. Adaptasi cuaca menjadi alasan agar peforma tetap maksimal di semifinal.

Sepertinya sang presiden sangat paham akan ekspektasi publik sepakbola Aceh yang menginginkan Persiraja kembali ke habitatnya, kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Dek Gam juga telah menyampaikan, dirinya siap mengorbankan apapun demi kesuksesan Lantak Laju.

Saat ini memang moment yang tepat bagi Persiraja promosi. Berada di semifinal, jarak Persiraja dengan Liga 1 hanya 90 menit saja.

Persik Kediri dipastikan akan jadi lawan Persiraja di semifinal. Meski mengaku buta akan kekuatan tim yang diarsiteki Budihardjo Thalib. Namun tim pelatih Persiraja akan mencoba mengumpulkan informasi yang banyak tentang kekuatan tim dari Jawa Timur tersebut untuk kemudian bisa menentukan strategi yang tepat mengatasi permainan Faris Aditama dkk.

Bagi Persiraja, hanya butuh satu kemenangan saja untuk promosi. Kalau mampu memanfaatkan momentum melawan Persik Kediri dengan kemenangan, otomatis tim ini akan bermain di Liga 1 musim depan.

Kalau hasil dengan Persik justru mengalami kekalahan, masih ada satu kesempatan lagi, yakni pada pertandingan perebutan tempat ketiga pada tanggal 25 November. Artinya, di Bali tim kebanggaan rakyat Aceh ini hanya butuh satu kemenangan saja, lalu dipastikan naik kasta.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist