MASAKINI.CO — Tim gabungan Polda Aceh razia penggunaan narkoba pada sopir bus yang ada di Terminal Batoh, Kota Banda Aceh. Razia ini dilakukan terkait tingginya arus penumpang menyambut pergantian tahun.
Tim turut membawa dua anjing pelacak milik BNN untuk mengendus narkoba di bus-bus yang ada di terminal.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Dicky Sondani mengatakan, dalam razia tersebut, pihaknya bersama tim dari BNN melakukan tes urine terhadap para sopir bus agar tidak ada yang terindekasi narkoba.
“Apabila kita temukan indikasi positif terhadap sopir angkutan umum ini dia tidak boleh bawa kendaraan, tentu akan ada sanksi,” jelasnya.
Selain melakukan tes urine, tim dari Kedokteran Kepolisian Polda Aceh juga memberikan layanan kesehatan pada para sopir.
“Sopir kita berikan pelayanan kesehatan, kita cek tensi mereka, kalau kurang baik kita berikan obat,” katanya.
Menurutnya, razia ini dilakukan untuk memberi rasa aman pada para penumpang bus dan mencegah kecelakaan yang diakibatkan oleh sopir yang ugal-ugalan.
“Masyarakat masih banyak yang menggunakan bus maupun angkutan umum oleh karena itu kita tidak mau kecolongan, tidak ada sopir yang terindekasi pake narkoba,” Senin (30/12) malam.
Dari 31 supir yang dicek, polisi tidak menemukan sopir yang terindekasi positif narkoba.[Ahlul Fikar]