MASAKINI.CO – Membangun usaha mikro, tentu bakal menghadapi tantangan mempromosikan produk. Tak sedikit pelaku bisnis terpaksa mengeluarkan biaya besar untuk iklan produknya.
Kondisi itu, menginspirasi Azhari, Abdullah Azzam, Dhiya Urahman dan Abdussami Makarim mendirikan sebuah lembaga non-profit bergerak di bidang pembangunan berkelanjutan usaha mikro. Mereka memberikan fasilitas endorse bebas biaya pada warga, lembaganya, dinamai Relawan Endorse.
“Kami hadir untuk meminimalisir angka usaha mikro yang tidak mampu berkembang karena terkendala dalam promosi produk sehingga usaha mikro sulit mendapatkan pembeli produknya,” ungkap CEO Relawan Endorse, Azhari.
Terkait keanggotaan Relawan Endorse, Azhari mengaku, pihaknya memiliki fasilitator atau relawan di seluruh Indonesia dan terdiri dari semua kalangan masyarakat.
Bahkan anda juga bisa bergabung menjadi relawan atau fasilitator dengan menghungi kontak pada web Relawan Endorse dan mengikuti segala persyarakat untuk menjadi anggota.
“Syarat menjadi anggota juga sangat mudah, yaitu memiliki media sosial dan bersedia untuk mempromosikan produk masyarakat di media sosial anda, karena di Relawan Endorse. Hanya dengan jari, anda bisa berkontribusi dan menjadi pahlawan untuk negeri,” lanjut Azhari.
Azhari menjelaskan fasilitas gratis endorse diberikan untuk usaha mikro yang pendapatan pertahunnya kurang dari Rp50 juta.
“Masyarakat usaha mikro yang memiliki kendala dalam mempromosikan produknya, baik secara finansial atau kurang paham dengan digital marketing, dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk mempromosikan produk mereka secara luas, lokal, provinsi bahkan nasional, dan tanpa dikenakan biaya alias gratis,” jelas Azhari.
Untuk dapat memperoleh fasilitas ini, anda dapat mendaftar secara online di www.relawanendorse.com. Kemudian isi data dengan akurat dan kirimkan untuk prosedur lebih lanjut yang dapat anda lihat langsung di web tersebut.
Azhari menjelaskan, pada saat mendaftar ada tiga tahap yang akan dilalui oleh mereka yang menggunakan fasilitas ini, yaitu verifikasi data, analisa kelayakan kemudian diendorse oleh para fasilitator atau relawan endorse.[Ahlul Fikar]