MASAKINI.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh meminta masyarakat meningkatkan wawasan mitigasi bencana.
“Agar dapat meminimalisir risiko, baik harta maupun nyawa,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Banda Aceh, Rizal Abdillah, Jumat (17/7).
Harapan itu disampaikan usai memantau kondisi dan korban puting beliung di Gampong Punge Ujong, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jumat sore.
Bencana itu menyebabkan enam rumah warga rusak di Dusun Nurul Iman, Punge Ujong.
Ia bersama jajaran melihat langsung dampak yang terjadi dari musibah tersebut. Ia juga mengunjungi ruah warga yang terkena dampak angin puting beliung.
“Bencana memang tidak bisa kita prediksi, itu kekuasaan Allah. Sebagai hamba kita wajib berikhtiar dan berdoa agar dijauhkan dari resiko. Karenanya kita juga perlu meningkatkan wawasan terkait mitigasi itu sendiri,” ujar mantan Camat Ulee Kareng ini.
Terkait dengan dampak yang ditimbulkan, sedikitnya ada enam unit rumah warga yang mengalami kerusakan, salah-satunya rumah Yusrizal (37 tahun yang beberapa bagian rusak berat.
Selain itu, kerusakan sekitar 50 persen terjadi pada rumah Irfan (28). Sedangkan empat rumah lainnya, yakni milik Jamal (56), Iskandar Kurniawan (27), Abdul Azis (36) dan Taufit Hidayat (52) masing masing mengalami kerusakan sekitar 10 perseb.
Kata Rizal Abdillah, rumah warga yang rusak rigan sudah langsung diperbaiki oleh pemilik bersama dengan Pemerintah Gampong.
Selain membuat sejumlah rumah warga rusak, angin puting beliung ini juga menyebabkan satu unit papan reklame/baliho yang ada di jalan Iskandar Muda ambruk. Beruntung, bencana ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Kepada warga kota, Rizal Abdillah menginbau agar tetap hati-hati dan, apalagi yang sedang bepergian. Warga diminta dapat menghindar dari bangunan-bangunan atau titik-titik papan reklame yang berpotensi ambruk karena akan sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa.[]