Kasus Corona Meningkat Tajam, Plt Gubernur Aceh Instruksikan Bupati Siaga

Ilustrasi: Petugas mengidentifikasi sampel cairan tenggorokan atau tes swab. [M Aulia]

Bagikan

Kasus Corona Meningkat Tajam, Plt Gubernur Aceh Instruksikan Bupati Siaga

Ilustrasi: Petugas mengidentifikasi sampel cairan tenggorokan atau tes swab. [M Aulia]

MASAKINI.CO – Seiring meningkatnya kasus positif corona di Aceh dalam dua hari terakhir ini, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menginstruksikan pada bupati dan wali kota serta seluruh pimpinan SKPA/SKPK untuk siaga.

“Harapan gubernur agar semua kita lebih disiplin untuk menekan kembali kasus covid-19 di Aceh,” kata Nova dalam keterangan yang disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Kamis 30/07.

“Lonjakan kasus dalam dua hari ini harus jadi cemeti bagi kita agar kita semua lebih waspada,” ujar Iswanto lagi.

Sehari menjelang lebaran Idul Adha, kata Iswanto, para pimpinan daerah dan tokoh agama diharapkan terus melakukan sosialisasi dan pengawasan baik dalam kegiatan ibadah salat ied maupun saat penyelenggaraan pemotongan hewan qurban.

“Para pimpinan daerah bersama unsur terkait terus lakukan sosialisasi dan pengawasan untuk memutuskan rantai penularan virus corona,” kata Iswanto.

Lonjakan kasus corona terjadi sejak Rabu kemarin. Di mana tercatat ada 45 kasus yang terjadi. Sementara pada hari ini kasus meningkat tajam menjadi 64 kasus: kasus terbanyak dalam satu hari.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Saifullah Abdulgani (SAG) merinci di Aceh sudah mencapai 312 orang. Rinciannya adalah 206 orang masih dalam perawatan, 94 orang sudah sembuh dan 12 orang dilaporkan meninggal dunia.

“Ada 74 orang lagi korban baru terinfeksi virus Corona hari ini, akibat penularan lokal dari penderita Covid-19 yg konfirmasi positif sebelumnya,” kata SAG.

SAG merinci kasus-kasus baru corona yang dilaporkan hari ini tercatat di pelbagai kabupaten/kota, yaitu: warga Banda Aceh sebanyak, 37 orang, Bener Meriah 11 orang, dan warga Aceh Tamiang 7 orang.

Selanjutnya, warga Aceh Besar 6 orang, Aceh Tenggara 3 orang, Pidie, Lhokseumawe, Langsa, masing-masing 2 orang, Aceh Tengah dan Subulussalam masing-masing 1 orang. Sedangkan sisanya 2 orang dari luar daerah.

“Mereka yang positif Covid-19 tersebut umumnya Orang Tanpa Gejala (OTG), dan menjadi sumber penularan baru virus corona,” kata SAG. []

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist