Sinyal Menyerah Rossi Kejar Juara Dunia MotoGP 2020

Valentino Rossi pesimistis jadi jawara MotoGP 2020. (AFP/JOSE JORDAN)

Bagikan

Sinyal Menyerah Rossi Kejar Juara Dunia MotoGP 2020

Valentino Rossi pesimistis jadi jawara MotoGP 2020. (AFP/JOSE JORDAN)

MASAKINI.CO – Sebagai pebalap tertua, Valentino Rossi masih memberikan persaingan ketat di MotoGP 2020 ini.

Dari 7 balapan yang sudah ia ikuti, Rossi telah mengemas 58 poin dan bertengger di peringkat ke-9 klasemen sementara.

Poin Rossi terpaut 23 poin dari pemuncak klasemen dengan menyisakan 7 balapan sisa di musim MotoGP 2020.

Di atas kertas, Rossi masih punya kans untuk jadi juara MotoGP 2020. Masih banyak poin untuk diperebutkan sampai akhir musim ini.

Situasi yang sama berlaku untuk pebalap lain, di mana persaingan kini memang sangat ketat. Namun tetap saja Rossi pesimistis bisa menjadi juara dunia musim ini.

“Saya kehilangan beberapa poin, tetapi tidak banyak yang berubah. Ada banyak pebalap dengan selisih poin kecil dan kejuaraan masih terbuka dan panjang,” ujarnya.

Sejauh musim ini berjalan, Rossi masih belum kompetititf. Dia baru sekali naik podium dan dua kali gagal finis dari tujuh balapan yang sudah dilangsungkan. Untuk bisa mengejar gelar juara dunia yang ke-10, The Doctor harus banyak berbenah.

“Tapi saya tidak terlalu kompetitif, tidak cukup kompetitif untuk memperjuangkan kejuaraan. Kami harus lebih cepat. Jadi, apapun bisa terjadi. Tapi kami harus lebih kuat, untuk melaju lebih cepat, dan akhir pekan ini kami mencoba sesuatu untuk ditingkatkan,” ungkap Rossi.

Rossi, sebagaimana pebalap Yamaha lainnya, diadang berbagai masalah di sepanjang musim ini. Selain performa mesin yang masih kerap dikeluhkan, grip ban Michelin juga terus jadi kendala buat rider 41 tahun itu.

“Jadi, kami mencoba beberapa hal yang berbeda dan sepertinya (di hari Sabtu) saya tidak terlalu buruk. Tapi pada akhir balapan, saya merasa tidak begitu baik dengan motornya, saya tidak memiliki banyak grip. Saya tidak tahu, saya jatuh setelah satu setengah lap karena saya melakukan kesalahan di Tikungan 4,” jelasnya.

“Kami mencoba meningkatkan cengkeraman saat akselerasi, cengkeraman belakang dalam akselerasi itu bukan poin kuat kami,” tutup Rossi. []

DETIK

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist