MASAKINI.CO – Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, Anggota Komisi X DPR RI dapil Aceh 1 dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, menyerahkan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa/siswi yang ada di Kabupaten Aceh Besar.
Penyerahan beasiswa ini adalah yang kedua kalinya setelah dilakukan pada bulan Agustus 2020 yang lalu.
Prosesi Penyerahan Beasiswa secara simbolis dilalukan oleh Tenaga Ahli Ibu Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal yaitu Muhammad Ben Umar (MBU), Indra Hakim Hasibuan serta didampingi oleh Tim dari Rumah Aspirasi Illiza.
Muhammad Ben Umar yg akrab dipanggil “MBU” menyampaikan pesan dan harapan dari Bunda Illiza, beasiswa PIP ini merupakan usulan dan hasil ikhtiar Ibu Hj Illiza Sa’aduddin Djamal, S.E melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Ini hendaknya dapat dimanfaatkan oleh anak-anak kita dalam menunjang kegiatan sekolah. Beasiswa yang di usulkan Bunda Illiza untuk semua tingkatan sekolah terdiri dari siswa/siswi SD, SMP, SMA dan SMK. Untuk Aceh Besar Beasiswa Usulan Ibu Hj. Illiza Sa’aduddin Djmal yang telah keluar mencapai lebih dari 10.000 orang siswa/siswi.”
Kepada para siswa/siswi, Bunda Illiza berharap dengan Beasiswa ini dapat memotivasi dan meumbuhkan semangat anak-anak dalam menempuh pendidikan, apalagi kondisi sekarang ini sedang diuji Wabah Covid 19, namun pendidikan tidak boleh terhenti walau sementara waktu anak-anak sekolah kita harus belajar melalui media daring.
MBU juga menyampaikan, Bunda Illiza akan terus mengusulkan dan memperjuangkan Beasiswa PIP ini di tahun depan, dan kepada yang belum dapat agar kedepan dapat mengusulkan melalui sekolah masing dan disampaikan melalui Rumah Aspirasi Illiza
Sementara itu, kepala SD N 2 Peukan Bada menyampaikan terima kasih atas perjuangan Ibu Illiza selama ini yang sangat peduli pada dunia pendidikan khususnya Aceh Besar.
“Bukan hanya Beasiswa PIP ini, namun kami juga menyaksikan sendiri melalui media tentang perjuangan Ibu Illiza bagi guru-guru honorer supaya dapat didefinitifkan. Kami berdo’a agar Ibu Illiza terus dapat berjuang diparlemen untuk kemajuan Aceh khususnya untuk dunia pendidikan.” []
