Facebook Twitter Youtube Instagram Tiktok

Tentang Masakini

  • Beranda
  • News
  • Olahraga
  • Nasional
  • Internasional
  • Foto
  • Video
Menu
  • Beranda
  • News
  • Olahraga
  • Nasional
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Beranda
  • News
  • Olahraga
  • Nasional
  • Internasional
  • Foto
  • Video
Menu
  • Beranda
  • News
  • Olahraga
  • Nasional
  • Internasional
  • Foto
  • Video
Home Foto lama

Jurus Srikandi Banna Tani Putar Ekonomi

Redaksi by Redaksi
20 November 2020
in Foto lama, Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Jurus Srikandi Banna Tani Putar Ekonomi

Ketua KWT Banna Tani Nurjariah (jilbab pink) bersama anggotanya memanen hasil kedua. Foto: Ahlul Fikar.

Share on FacebookShare on Twitter

MASAKINI.CO – Senyum merekah di kebun kangkung nan hijau. Senda gurau berulang pecah, saat belasan perempuan itu mencabut kangkung.

“Ini panen yang kedua setelah kami mulai sejak bulan Oktober lalu,” kata Nurjariah, warga Kota Baru, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

Perempuan paruh baya itu, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Banna Tani. Ia memimpin 25 ibu rumah tangga lainnya, menggarap lahan kosong sekitar 20 meter persegi.

Lahan kosong yang disulap menjadi kebun bibit milik KWT Banna Tani. Foto: Ahlul Fikar

Nurjariah berbagi cerita. Sebelum panen tiba, kelompoknya menghadapi sejumlah tantangan. Bila hujan datang kebun tergenang. Bekicot dan serangan juga rajin melumat tanaman.

Menurutnya sebelum menjadi kebun, lahan yang mereka garap tanah kosong penuh ilalang. Lantas ia dan rekan-rekannya membersihkan, membangun rumah bibit, menimbun tanah, hingga membuat bedeng.

“Buat bedeng ini kami kerjain sendiri para ibu-ibu kami hanya pakai bantuan orang untuk nimbun karena tidak sanggup,” kata perempuan kelahiran Aceh Tamiang tahun 1968 itu.

Jadilah kebun asri. Tumbuh subur kangkung, bayam, terong, cabai, timun, lengkuas, kencur, hingga jahe merah.

Kini nyaris tak ada lahan kosong di sekitar rumah warga. Rumah bibit Banna Tani menggratiskan sayuran yang ingin ditanam anggotanya.

Anggota KWT Banna Tani, Juita (kanan) menunjukkan budidaya ikan dalam ember (budikdamber) di halaman rumahnya. Foto: Ahlul Fikar

“Sangat berguna dan bermanfaat. Ibu-ibu jadi lebih senang karena kita nanam sendiri tidak payah kita beli, yang sebelumnya tidak suka nanam jadi suka nanam,” ungkapnya.

Tak ayal, urusan dapur turut lancar. Di Kota Baru ekonomi warga berputar.

“Kalau biasanya dalam sebulan kami 30 hari membeli sayur, kalau sekarang hanya 10-15 hari saja, sisanya kami ambil di kebun,” ungkapnya.

Di Balik Cerita Gembira

Dinas Pangan, Peternakan, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh ada di balik gembiranya warga. Instansi itu sejak 2018 menyebarkan para penyuluh ke sejumlah gampong (desa).

Anggota KWT rajin disirami ilmu bercocok tanam dari semai hingga panen.

“Para penyuluh inilah yang setiap hari mendampingi apabila ada kendala dalam pemupukan, pengolahan tanah, menanam semua ditangani oleh para pendamping yang merupakan penyuluh dari DPPKP Kota Banda Aceh,” jelas Kepala Bidang Pangan DPPKP Kota Banda Aceh, Wahyuni.

Kabid Pangan DPPKP Kota Banda Aceh, Wahyuni memeriksa bibit sayuran yang siap ditanam. Foto: Ahlul Fikar

Sejak tahun 2018, DPPKP Kota Banda Aceh telah membangun 11 rumah bibit untuk KWT yang tersebar di wilayah Kota Banda Aceh melalui Program Pengembangan Pekarangan Rumah.

Pada tahun 2018 pihaknya membangun di KWT Maju Beusaree Gampong Lampulo, KWT Mawar Gampong Ceurih, KWT Bina Asri Gampong Jawa, KWT Asri Gampong Emperom dan KWT Bungong Seulanga Gampong Alue Deah Tengoh.

Disusul pada tahun 2020 pembangunan rumah bibit kembali dilanjutkan di enam gampong lainnya yaitu KWT Meutuah Tani Gampong Peulanggahan, KWT Banna Tani Gampong Kota baru, KWT Fitrah Gampong Ie Masen Ulee Kareng, KWT Bungong Melati Gampong Jeulingke, KWT Bijeh Ban Keumang Gampong Lambhuk serta KWT Jeumpa Kuneng Gampong Peunyerat.

Anggota Kelompok Banna Tani membersihkan hasil panen, Selasa (17/11). Foto: Ahlul Fikar

Ia berharap agar semua KWT tetap semangat dalam pengembangkan pekarangan rumah.

“Selain untuk memenuhi pangan sehat untuk keluarga juga bisa membantu ekonomi keluarga karena juga bisa dijual.”

Bila begitu, layaklah anggota Banna Tani disebut srikandi, setidaknya untuk rumah sendiri.[Ahlul Fikar]

Kadis Pangan Aceh Cut Yusminar mencicipi sayuran yang dipanen langsung dari kebun bibit milik KWT Banna Tani. Foto: Ahlul Fikar
Tags: Banna TaniDPPKP Banda AcehTaniWanita Tani
Previous Post

Januari 2021 Belajar Tatap Muka Diizinkan di Semua Zona

Next Post

Pemko Sabang Tanam Perdana Padi Gogo Merealisasikan PATB

RelatedPosts

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Ini Perintah Presiden ke Basarnas

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ada Korban Tewas Asal Aceh

by Alfath Asmunda
3 Juli 2025
0

MASAKINI.CO - Korban tewas akibat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali sejauh ini telah teridentifikasi sebanyak lima orang....

Rosmaini yang Bahagia di Hari Bhayangkara

Rosmaini yang Bahagia di Hari Bhayangkara

by Alfath Asmunda
1 Juli 2025
0

MASAKINI.CO - Rosmaini, seorang ibu tunggal penyandang disabilitas asal Desa Pepayungen Angkup, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, menerima kunci...

Dampak Gejolak Pasar Amerika-China, Harga Emas Turun Jadi Rp5,6 Juta

by Riska Zulfira
29 Juni 2025
0

MASAKINI.CO - Harga emas perhiasan di Banda Aceh dalam dua pekan terakhir mengalami penurunan. Menurut pedagang emas, Daffa Faras harga...

Aceh Siap Bangun Sekolah Keunggulan Garuda di Lahan Seluas 25 Hektare

by Riska Zulfira
29 Juni 2025
0

MASAKINI.CO - Pemerintah Aceh membeberkan rencana pembangunan Sekolah Keunggulan Garuda di atas lahan seluas 25 hektare di Kecamatan Kota Malaka,...

Next Post
Pemko Sabang Tanam Perdana Padi Gogo Merealisasikan PATB

Pemko Sabang Tanam Perdana Padi Gogo Merealisasikan PATB

Discussion about this post

BERITA TERBARU

1.697 Jemaah Haji Aceh Masih Menunggu Pemulangan

1.697 Jemaah Haji Aceh Masih Menunggu Pemulangan

1 jam ago
Semesta Warna di Lapangan Blang Padang

Mualem: Blang Padang Harus Kembali ke Tujuan Awal, Demi Kemaslahatan Umat

2 jam ago
Begini Langkah Pemerintah Aceh Minta Perpanjangan Dana Otsus

Begini Langkah Pemerintah Aceh Minta Perpanjangan Dana Otsus

4 jam ago
Mobil Terguling di Tambak Warga Aceh Utara, Pencuri Kambing Tewas

Mobil Terguling di Tambak Warga Aceh Utara, Pencuri Kambing Tewas

5 jam ago
Hilang 3 Hari di Pantai Lhoknga, Mahasiswa Medan Ditemukan Meninggal

Hilang 3 Hari di Pantai Lhoknga, Mahasiswa Medan Ditemukan Meninggal

20 jam ago

BERITA POPULER

  • Melihat Deri Corfe, Eks Persiraja yang Kini Berseragam PSIM Yogyakarta

    Melihat Deri Corfe, Eks Persiraja yang Kini Berseragam PSIM Yogyakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dandim Bireuen dan Aceh Utara Berganti, Ini Sosoknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ada Korban Tewas Asal Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Barak Militer Kompi Suak di Abdya Terbakar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hilang 3 Hari di Pantai Lhoknga, Mahasiswa Medan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Add New Playlist

 

Memuat Komentar...