MASAKINI.CO – Sejumlah penerima manfaat Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM), mengaku sangat terbantu dengan bantuan tersebut.
Hal itu terungkap dalam dialog produktif digelar Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Di tengah himpitan pandemi Covid-19, seorang pedagang jamu keliling, Narsih tetap berjuang sendiri setelah suaminya meninggal.
“Saya sudah 25 tahun menjalankan usaha jamu keliling”, ujarnya.
Narsih seorang dari 12 juta penerima manfaat yang mendapatkan BPUM.
“Kemarin saya dapat Bantuan Produktif Rp2,4 juta itu Alhamdulillah, memang setiap kesulitan akan ada jalan keluarnya,” ujar Narsih.
Sementara itu, Suwanti, Pengusaha Kerajinan Tangan mengaku bisnisnya identik dengan pesta, akhir tamat akibat pendemi.
Namun ia tidak menyerah, hingga memilih membuat makanan ungkep dari daging burung puyuh. Beruntungnya, Suwanti mendapatkan BPUM.
“Mendapat bantuan sebesar 2,4 juta itu bagi saya khususnya seperti mendapat air minum di tengah padang pasir, senang sekali,” ujar Suwanti.
Kisah inspiratif lainnya datang dari Iis Suminar, Pengusaha Gado-gado. Ia memanfaatkan BPUM untuk meningkatkan usahanya.
“Mendapat bantuan 2,4 juta tersebut saya akhirnya bisa memperlebar tempat atau meja usaha, sekaligus di situ saya tambahkan usaha menjual gorengan,” terang Iis.[]