MASAKINI.CO – Pemerintah membeli 100 juta dosis vaksin dari perusahaan besar dunia, Novavax (Amerika-Kanada) dan AstraZeneca (Inggris).
Penandatanganan perjanjian pembelian 50 juta dosis vaksin Astra Zeneca oleh Bio Farma. Sementara 50 juta dosis vaksin Novavax oleh Indo Farma.
Proses penandatanganan perjanjian pembelian disaksikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Dalam konfrensi pers virtual Menteri Budi menyebutkan tahap pertama mengenai penyediaan dan persetujuan vaksin bisa diselesaikan dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan.
“Sehingga Kementerian Kesehatan bisa masuk ke tahap kedua untuk distribusi vaksin ke seluruh pelosok Indonesia dalam waktu yang singkat untuk diberikan mulai tenaga kesehatan, tenaga publik, dan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Menteri Budi.
Menurutnya tahapan terakhir, penyuntikkan vaksin di seluruh titik-titik layanan untuk masyarakat Indonesia. Namun pihaknya akan melakukan berbagai upaya guna memastikan seluruh prosesnya berjalan lancar.[]
