MASAKINI.CO – Sanggar Geunta Pusaka berhasil meraih juara pertama pada ajang Festival Seudati Kabupaten Bireuen 2021, yang digelar sejak tanggal 26-27 Maret 2021.
Masing-masing dewan juri yang menilai diantaranya Syech Dhan Geunta, Syech Muliadi Gandapura dan A Bakar AR, yang merupakan ahli tarian Seudati memberi skor tertinggi kepada Sanggar Geunta Pusaka.
Kemudian, juara kedua diraih oleh Group Tari Seudati Meurak Terbang, posisi ketiga diraih oleh Sanggar Ban Keumang.
Sementara peraih harapan I diberikan kepada Keuneubah Pusaka dan harapan II diraih oleh Bungong Kupula.
Seorang dewan juri, Syech Dhan Geunta menyampaikan peserta yang mengikuti festival tersebut mengirim karya terbaiknya secara daring. Para dewan juri mengaku kewalahan memutuskan kelima karya peserta tersebut, lantaran karya yang ditampilkan sangat bagus.
“Tapi bagaimana pun dewan juri harus memilih. Penilaian ini sudah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Untuk itu kami mengucapkan selamat bagi pemenang, dan teruslah berkarya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kriteria yang dinilai dewan juri diantaranya saleum aneuk, salam syech, bak saman likok, kisah, syahih panyang, lagu lani beserta busana yang peserta tampilkan.
Sementara itu, penyerahan hadiah diberikan langsung oleh Kabid Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah.
Dalam sambutannya, Nurlaila mengucapkan terima kasih kepada seniman dan syech seudati karena telah ikut membantu melestarikan tarian leluhur tersebut ke generasi millenial.
“Mewariskan Tari Seudati ke generasi sekarang itu penting, demi menjaga karya seni ini tetap hidup dan bisa kita nikmati sampai kapan pun,” sebutnya.
Menurutnya, menjaga tarian Seudati sangat penting di zaman globalisasi ini. Hal itu sesuai dengan semangat festival yang mengangkat tema βKarya Indatue Pulang Keu Cucoeβ.
“Apalagi keterlibatan anak muda dalam melestarikan tradisi leluhur memiliki dampak positif demi menjaga karya seni para indatu tetap eksis,” katanya.
Meski di tengah Pandemi Covis-19, semangat para peserta mengikuti Festival ini tidak surut. Acara juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Disbudpar Aceh.
“Pada kegiatan ini juga kita wajibkan menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak dan memakai masker,” pungkas Nurlaila.
Dalam acara puncak festival Seudati tersebut turut menampilkan kalobarasi tiga Syech Seudati dan Aneuk Syahi A Bakar. AR, masing-masing yaitu Syech Dhan Geunta, Syech Muliadi Gandapura dan Syech Ketek Teu Glek Glek. Mereka merupakan anak didik sang maestro Seudati Syech La Geunta.[]