Trans Koetaradja Batasi Jumlah Penumpang

Penumpang Trans Koetaradja diwajibkan pakai masker. (foto: masakini.co/Missanur Refasesa)

Bagikan

Trans Koetaradja Batasi Jumlah Penumpang

Penumpang Trans Koetaradja diwajibkan pakai masker. (foto: masakini.co/Missanur Refasesa)

MASAKINI.CO – Pandemi Covid-19 membuat pengelola angkutan umum Trans Koetaradja membatasi jumlah penumpang, serta menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat.

Salah seorang sopir Trans Koetaradja, Yuliansyah mengatakan saat ini dalam satu bus hanya menampung maksimal 21 orang penumpang.

Keterbatasan jumlah penumpang, tutur Yuliansyah, bikin bus yang dikendarainnya dari rute Darussalam itu sering kali penuh di halte Masjid Jami kampus USK. Penumpang rata-rata adalah mahasiswa.

“Ada yang maksa naik, saya bilang ‘kita enggak jalan ni kalau penuh gini!’. Kadang berhenti, gelengkan tangan aja, tanda kalau mobil udah penuh,” katanya pada masakini.co, Senin (19/4/2021).

Pengelola bus juga menerapkan wajib masker kepada seluruh penumpang. “Kadang saya ngomong ‘bus nggak akan jalan kalau ada yang nggak pakai masker,” ujarnya.

Yuliansyah menyebut, selama Ramadan Trans Koetaradja mulai beroperasi pukul 07.30 sampai 18.00 WIB.

“Biasanya dari jam anak sekolah, mulai jam setengah tujuhlah sampai jam sembilan malam. Karena puasa jadi disingkatin, bulan Ramadan beda,” ujarnya.

Dia mengakui Pandemi Covid-19 membuat penumpang Trans Koetaradja menurun, itu lantaran kebijakan yang membatasi jumlah penumpang.

“Dulu sampai sembilan puluh orang pun muat ini, apalagi kalau sore,” bebernya.

Reporter: Missanur Refasesa

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist