MASAKINI.CO – Menjelang waktu sahur Kota Sabang diguncang gempa berkekuatan 4,8 Magnitudo. Gempa berpusat di laut, sekitar 94 kilometer barat daya Kota Sabang, pada Senin (3/5/2021). Gempa itu turut dirasakan warga Banda Aceh dan Aceh Besar.
Sebelumnya, Kota Sabang pada 28 April lalu juga diguncang gempa berkekuatan 3,5 Magnitudo. Selang dua hari berikutnya, pada 30 April Sabang kembali diguncang gempa 5,3 Magnitudo.
Pada tanggal 1 Mei Kota Sabang lagi-lagi diguncang gempa sebanyak tiga kali, mulai sejak subuh dengan kekuatan gempa rata-rata 3 Magnitudo.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro mengatakan, dari rentetan kejadian gempa di Sabang itu tak menimbulkan dampak korban jiwa maupun kerusakan bangunan.
Namun, Djati menyebut, warga perlu waspada mengingat kondisi wilayah Aceh memang rawan terjadi gempa bumi tektonik dan tsunami.
Terlebih, katanya, jika rentetan gempa-gempa kecil terus terjadi, besar kemungkin itu adalah pelepasan energi yang bisa menimbulkan gempa dengan kekuatan besar.
“Energi dari gempa-gempa kecil itu sudah semakin sering dikeluarkan, sehingga memang, kecil kemungkinan untuk adanya terjadi gempa yang besar. Namun demikian kita harus tetap mewaspadai,” katanya pada masakini.co.
Djati Cipto Kuncoro menuturkan, berdasarkan pantauan sensor BMKG, gempa-gempa kecil yang berpusat di perairan luat Sabang tersebut telah terjadi lebih kurang 10 kali. Beberapa gempa diantaranya tidak bisa dirasakan manusia.
“Itu [gempa] yang bisa dirasakan manusia dari akhir bulan April dan Mei lebih kurang 10 kali,” ujarnya.
