MASAKINI.CO – Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali yang diwakili Sekdakab Aceh Besar Sulaimi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Tempat Wisata di Masa pandemi Covid-19 di Kantor Camat Lhoknga, Senin (31/5/2021) siang. Dalam rapat tersebut, semua tempat wisata akan dibuka kembali.
Namun, Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Besar memperketat Protokol Kesehatan (Prokes) di lokasi obyek wisata, antara lain dengan menempatkan petugas di pintu masuk dan melakukan pemeriksaan PCR secara acak.
“Rapat koordinasi ini kami juga mempertegas tentang pentingnya penerapan Prokes secara ketat dalam semua aktivitas masyarakat, termasuk bagi pengelola dan pengunjung lokasi wisata,” kata Sekda Aceh Besar, Sulaimi.
Dia menjelaskan, nantinya Tim Satgas juga akan melaksanakan tes swab PCR bagi pengunjung tempat wisata untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di Aceh Besar.
“Pengelola tempat wisata wajib menyediakan perangkat dukungan untuk Prokes serta menegur pengunjung yang tak patuh,” tegasnya.
Menurutnya, virus Covid-19 tersebut memang ada. Untuk itu, semua pihak tidak boleh lengah dan abai terhadap ancaman yang mengancam tersebut.
Dia menjelaskan, saat ini ada 489 orang warga Aceh Besar yang dirawat dan isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19.
“Mereka dirawat di ruang pinere RSUZA, RSU Meuraxa, dan isolasi mandiri,” pungkasnya.
