DPRA Minta Saat Migrasi TV Digital di Aceh Putar Film Cut Nyak Dien

Film Tjoet Nja' Dhien telah direstorasi di Belanda dan akan kembali hadir di bioskop 20 Mei 2021. (sumber foto: internet)

Bagikan

DPRA Minta Saat Migrasi TV Digital di Aceh Putar Film Cut Nyak Dien

Film Tjoet Nja' Dhien telah direstorasi di Belanda dan akan kembali hadir di bioskop 20 Mei 2021. (sumber foto: internet)

MASAKINI.CO – Migrasi televisi analog ke digital tahap pertama di Aceh akan dimulai di Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang pada 17 Agustus 2021 mendatang.

Anggota Komisi I DPR Aceh, Bardan Sahidi mengatakan migrasi itu bertepatan pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah akan memulai migrasi televisi analog ke siaran digital.

Pada tahap 1, Provinsi Aceh yaitu di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Kota Sabang, termasuk yang pertama migrasi tersebut.

Untuk itu, dalam kesiapan perpindahan siaran televisi analog ke digital, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta kepada lembaga penyiaran publik di Aceh agar menayangkan ulang film Cut Nyak Dhien yang telah direstorasi dan dirilis beberapa waktu lalu.

Lembaga penyiaran yang dimaksud untuk memutar ulang film tentang sosok pahlawan Aceh itu antara lain baik stasiun televisi milik pemerintah, swasta maupun komunitas.

“Kami meminta, lembaga penyiaran publik di Aceh, stasiun televisi milik pemerintah, swasta dan komunitas menyiarkan ulang film Cut Nyak Dien, mendadai kesiapan perpindahan tv analog ke digital,” kata Anggota Komisi I DPRA, Bardan Sahidir, Rabu (30/6/2021).

DPRA, tutur Bardan, mengapresiasi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh dalam hal persiapan migrasi tersebut.

“Secara administratif dan teknis, Aceh siap migrasi dari analog ke digital. Kami patut beri apresi kepada rekan-rekan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh, Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Aceh, BALMON Kementerian Komunkasi dan Informatika Kelas II Banda Aceh dan lembaga penyiaran publik di Aceh,” ujarnya.

Bardan Sahidi menyebut, dalam upaya menyampaikan informasi publik yang bersih, jernih dan cangih, migrasi ke digital adalah keniscayaan.

“Jika kita tidak mau tertingal, teknologi informasi ini sangat cepat tumbuh dan berkembang. Selamat datang tv digital di Aceh,” ujarnya.(Adv)

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist