MASAKINI.CO – Kebutuhan warga Aceh yang bermukim di pulau, seperti warga Pulo Aceh yang masuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar, akan tersedianya kapal ambulans laut sudah sangat mendesak. Pemerintah Aceh pun berencana menyulap Kapal Motor (KM) Willem Toren 1875 yang selama ini dipakai untuk patroli, menjadi kapal ambulans laut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah meminta Dinas Perhubungan Aceh untuk memodifikasi kapal tersebut sesuai kebutuhan medis sehingga penanganan pasien benar-benar maksimal.
āPenanganan dan tindakan medis di laut tentu berbeda dengan ambulans darat. Oleh karena itu saat modifikasi selesai, sebaiknya dilakukan simulasi,ā kata Taqwallah, Senin (30/8/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi menjelaskan, awalnya kapal ini dirancang untuk kegiatan patroli. Namun karena kebutuhan Ambulans Laut, Kapal dengan Nama Lambung Willem Toren 1875 ini akan dimodifikasi sesuai kebutuhan tim medis.
āSelama ini Willem Toren itu sudah beroperasi untuk kegiatan-kegiatan patroli. Jadi, karena kapal ini akan dialihfungsikan sebagai ambulans laut, maka akan ada modifikasi sesuai kebutuhan tim medis nantinya,ā ujarnya.
Kapal Willem Toren berbahan bakar pertamax, dan didukung oleh kekuatan mesin sebesar 2 x 250 Horse Power. Kapal ini dibangun di Bekasi pada tahun 2019, dengan panjang 12,35 meter dan lebar 3 meter. Kapal tersebut selama ini bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh.