MASAKINI.CO – Salah satu orang tua siswa SMK Negeri 1 Lhokseumawe akan menuntut pihak sekolah melalui jalur hukum karena tidak ada surat pemberitahuan dan permintaan izin anaknya untuk divaksin.
Khansa Dara Naswa (15 tahun) merupakan siswa SMK Negeri 1 Lhokseumawe terkapar di rumah sakit usai suntik vaksin Covid-19 di sekolah, pada Rabu (22/9/2021) lalu. Saat ini dia masih menjalani perawatan di rumah sakit Bunga Melati Lhokseumawe.
“Saya sangat kecewa kepada pihak sekolah karena tidak ada surat persetujuan kepada kami apalagi meminta izin anak kami disuntik vaksin,” Kata Ayah kandung korban Aji Usman (50) warga Blang Weu Panjoe, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Jumat (24/9/2021)
Kemudian ia mengatakan, pihak keluarga akan melaporkan kasus ini kepada penegakan hukum bersama pengacaranya dan akan menuntut Gubernur Aceh dan jajarannya supaya tak ada lagi korban seperti anaknya.
“Kita mendukung vaksinasi, tetapi bukan dengan cara pemaksaan. Maka kami akan menuntut pihak-pihak yang terlibat dalam pemaksaan terhadap vaksinasi anak kami. Semoga kasus seperti ini jangan terulang kepada siswa lainnya, cukuplah anak kami jadi korban,” tegasnya.
Sementara itu, kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kota Lhokseumawe Anwar Jalil mengatakan, sudah sebanyak empat ribu siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lhokseumawe menjalani vaksinasi, namun baru kali ini terjadi kasus seperti yang dialami Khansa Dara Naswa.
“Dalam vaksinasi ada satu dua mengalami kumat itu hal yang biasa, kita tidak menginginkannya memang. Tetapi alhamdulillah (Khansa) sudah mulai membaik,” ujarnya.
Reporter: Mulyadi
