Komoditas CPO, Penyumbang Bea Ekspor Terbesar di Aceh

Kabid Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Aceh, Hilman Satria. (foto: masakini.co/Alfath)

Bagikan

Komoditas CPO, Penyumbang Bea Ekspor Terbesar di Aceh

Kabid Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Aceh, Hilman Satria. (foto: masakini.co/Alfath)

MASAKINI.CO – Komoditas Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit dan Palm Kernel Shells (cangkang sawit) menjadi penyumbang penerimaan negara terhadap barang ekspor (bea keluar) utama di Aceh.

“Pintu keluar CPO itu dari Lhokseumawe. Dulu ada di Meulaboh, tetapi karena terkendala situasi lapangan seperti tingginya gelombang sehingga kolam pelabuhan tidak aman untuk sandar kapal-kapal yang mengangkut CPO,” kata Kabid Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Aceh, Hilman Satria, Jumat (29/10/2021).

Dia menyebut, secara kuantitas kegiatan ekspor di Aceh meningkat tahun ini, terutama dari komoditas CPO.

“Kami sangat terbantu dengan tingginya harga CPO di pasar dunia. Dimana bea keluar itu sangat mendominasi penerimaan negara di kepabeanan,” ujarnya.

Sementa itu, Bea Cukai Aceh beserta jajaran, kata Hilman Satria, sangat aktif dalam mendorong para pelaku usaha di Aceh untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

Salah satunya dengan menarik pelaku usaha agar melakukan kegiatan ekspor langsung di pelabuhan yang ada di Aceh.

“Karena lebih dari 80 persen ekspor di Aceh itu melalui Belawan, Sumatera Utara. ini yang akan kita tarik supaya rantai distribusinya menjadi pendek, kemudian tentu dari segi biaya produksinya mungkin akan lebih menguntungkan,” sebutnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist