MASAKINI.CO – Sekitar 120 rumah warga rusak akibat banjir bandang yang melanda tiga desa dalam Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Jumat (29/10/2021) lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas, mengatakan selain rumah warga, sejumlah fasilitas umum dan jalan tutur rusak diterjang banjir bandang tersebut.
“Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tangse menyebabkan air sungai Krueng Peunalom meluap dan membawa lumpur dan kayu,” katanya, Senin (1/11/2021).
Dia menyebut, desa yang diterjang banjir bandang masing-masing Desa Peunalom I, Peunalom II, Desa Layan dan Pulo Masjid. Sekitar 160 kepala keluarga di empat desa tersebut terdampak.
Ilyas memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa Bencana alam itu. Sementara desa yang paling parah terdampak yakni Desa Peunalom I. Sebanyak 69 rumah warga rusak berat dan 51 lainnya rusak ringan.
Petugas BPBD Pidie telah menurunkan dua unit alat berat untuk melakukan pembersihan rumah warga pasca banjir bandang. “Saat ini situasi di Tangse sudah normal,” ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Aceh mengirim bantuan masa panik kepada warga Tangse. sekitar 3 truk yang terdiri dari air mineral, food ware, kids ware, tenda gulung, matras, selimut, kasur serta kebutuhan lainnya melalui Dinas Sosial Aceh.
“Kepada saudara kami yang ada di Tangse, Kabupaten Pidie agar bersabar. Pemerintah Aceh juga selalu akan memantau perkembangan kondisi terkini, bukan hanya di Tangse, akan tetapi semua daerah di Aceh Insya Allah selalu diperhatikan ketika musibah, terutama bantuan masa panik,” kata Kabid Linjamsos Dinas Sosial Aceh, Syukri.