MASAKINI.CO – Dua warga di Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues yang tertimbun longsor saat melintas di jalan antara Kecamatan Pantan Cuaca dan Rikit Gaib, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Komandan Posramil TNI Pantan Cuaca Peltu Ridwan, mengatakan satu orang korban bernama Salwa Fitri (4) ditemukan tak lama berselang usai tertimbun longsor. Korban ditemukan tadi malam sekitar pukul 00.15. WIB.

Sementara seorang lainnya, bernama Adam Aman Sari (60) baru ditemukan tim gabungan pencarian korban tertimbun longsor pagi tadi, sekitar pukul 08.20. WIB, Selasa (23/11/2021).

“Kedua korban meninggal dunia. Korban Adam Aman Sari tertimbun dan terbawa material longsor di sekitar sungai jarak 100 meter dari lokasi kejadian,” kata Danposramil Pantan Cuaca Peltu Ridwan kepada masakini.co.

Dia menjelaskan, kronologis kejadian berawal korban dari arah Blang Kejeren hendak pulang ke rumahnya di Kecamatan Pantan Cuaca. Korban disebut baru pulang menghadiri undangan pesta keluarga.

Di lokasi kejadian, saat itu tanah dan material batu sudah berjatuhan terbawa arus air bah dari atas perbukitan.

Turunnya tanah disebabkan hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak sore, sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (22/11/2021).

Bencana tanah longsor itu menutupi badan jalan lintas Blangkejeren-Takengon, tepatnya di Desa Cane Baru, Pantan Cuaca, Gayo Lues.

Saat ini, tutur Peltu Ridwan, jalan lintas antar kabupaten tersebut sudah bisa dilalui. Namun, pihaknya mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas, mengingat hujan masih mengguyur wilayah Gayo Lues.

“Dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan. Kami mengimbau mayarakat harus tetap waspada,” ujarnya.