MASAKINI.CO – Peringatan Hari Ibu menunjukkan bahwa perjuangan kaum perempuan di Indonesia telah menempuh proses yang panjang.
Kini kaum perempuan dituntut agar lebih berani menyuarakan haknya, mengingat kondisi dan situasi masyarakat saat ini yang masih mengalami kekerasan dan diskriminasi terhadap kaum perempuan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Sabang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Kesra dan SDM, Junizar, ketika menghadiri peringatan puncak Hari Ibu ke-93 yang diselenggarakan oleh TP-PKK Kota Sabang.
Kegiatan itu berlangsung di Aula Lantai IV Kantor Walkota Sabang, Rabu (29/12/2021).
“Di era globalisasi seperti saat ini, kaum perempuan harus lebih berani menyuarakan haknya mengingat isu-isu saat ini, dimana persoalan kekerasan, perdagangan manusia dan kesenjangan perempuan masih menjadi prioritas yang harus diselesaikan,” kata Junizar.
Dia berharap, semua masyarakat khususnya kaum perempuan untuk terus berkarya, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif dan percaya diri dalam meningkatkan kualitas serta kapabilitas dirinya dalam membangun bangsa.
“Dengan begitu, kami berharap kaum perempuan dapat ikut berpartisipasi dalam membangun bangsa Indonesia,” ujarnya.
“Sehingga persoalan kekerasan dan diskriminasi dalam masyarakat dapat diselesaikan dengan baik,” tambahnya.