MASAKINI.CO – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (PPLN) Pusat mencatat sepanjang 2021 sebanyak 1929 orang etnis Rohingya pernah terdampar di perairan Aceh.
Terbaru, Minggu 26 Desember 2021, sebanyak 120 orang dilaporkan kembali terdampar di laut Aceh, tepatnya di Kabupaten Bireuen.
Dari 1929 orang tersebut, yang masih tersisa di Indonesia berjumlah 673 orang.
“Keberadaan mereka saat ini terkonsolidasi di Kota Medan. Selain itu hanya terdapat 6 orang yang saat ini berada di Provinsi Aceh,” kata Asisten Deputi Bidang Koordinasi Penanganan Kejahatan Transnasional dan Luar Biasa Kemenko Polhukam, Brigjen Pol Bambang Pristiwanto, Kamis (30/12/2021).
Dia menyebut, terkait dengan pengungsi Rohingya yang baru tiba itu, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, serta pemerintah daerah.
“Tujuannya yaitu menyamakan persepsi dan langkah di lapangan terkait dengan penanganan etnis Rohingya yang terapung di perairan lepas zona internasional Indonesia,” ujarnya.