Pemprov Aceh Teken Kontrak Proyek Rp1 Triliun, DPRA Minta Publik Ikut Mengawasi

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Teuku Raja Keumangan. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Pemprov Aceh Teken Kontrak Proyek Rp1 Triliun, DPRA Minta Publik Ikut Mengawasi

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Teuku Raja Keumangan. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumangan meminta kepada masyarakat untuk mengawal proyek-proyek yang sudah kontrak dengan Pemerintah Aceh dengan anggaran Rp 1 triliun.

Sebelumnya Pemerintah Aceh menandatangani kontrak bersama Proyek APBA senilai Rp1 triliun dengan total 714 paket, di Anjong Mon Mata, Jumat, (11/3/2022).

TRK–sapaan akrab–Teuku Raja Keumangan, meminta publik untuk ikut terlibat dalam pengawasan proyek tersebut. Karena, menurutnya jika semua ikut terlibat dalam pengawasan, maka proyek yang menghabiskan uang cukup besar itu benar-benar bermanfaat untuk publik.

“Kalau tidak ikut mengawal, kita takutnya proyek yang dikerjakan itu asal-asalan, sehingga yang rugi juga masyarakat,” katanya.

Dia meminta kepada masyarakat untuk tidak hanya mengharapkan pengawasan kepada lembaga-lembaga resmi seperti DPRA, dan aparat hukum. Semua masyarakat, tuturnya, punya tanggung jawab untuk mengawasi setiap uang negara.

“Saya minta semua masyarakat harus mengawal proyek-proyek yang sudah teken kontrak itu, agar proyek itu dikerjakan itu berkualitas dan bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Politisi Partai Golkar itu.

Menurutnya fungsi pengawasan dari masyarakat ini dilakukan agar anggaran yang telah dialokasikan itu tidak ada penyimpangan dan penyalahgunaan sehingga dapat tepat sasaran, transparan dan akuntabel.

“Pengawasan ini sebagai fungsi check and balance sehingga efektifitas dan efisiensi pelaksanaannya di lapangan dapat maksimal sekaligus menutup celah yang memungkinkan terjadinya penyalahgunaan anggaran tersebut,” jelasnya.

Teuku Raja Keumangan juga meminta kepada rekanan untuk tidak mengerjakan proyek itu secara asal-asalan dengan mengambil untung besar. Publik juga ketika menemukan adanya indikasi dugaan korupsi, agar tidak takut melapor ke aparat hukum.

“Mari sama-sama kita mengawal uang negara untuk kepentingan bersama. Saya yakin kalau semua mau aktif mengawal proyek-proyek bersumber dari uang negara, maka saya yakin kualitas proyek pasti akan sangat bagus,” jelasnya. [adv]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist