MASAKINI.CO – Menanggapi matinya server LPSE Kabupaten Pidie, sekretaris Daerah (Sekda) Pidie, Idhami, mengatakan telah menyurati Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh untuk meminta menggunakan sementara server milik Diskominfo Aceh.
“Sudah kami surati Diskominfo Aceh, kita titip server supaya dapat terlaksana tender, hingga tak menghambat proses pembangunan Pidie,” katanya, Jumat (11/3/2022).
Pihaknya terus mengupayakan pengumuman LPSE Pidie, dapat aktif kembali dalam minggu depan atau selambat-lambatnya dalam bulan Maret ini.
Idhami menyebut, jika server LPSE Pidie itu nantinya tidak dapat diperbaiki lagi, maka akan segera diganti yang baru.
“Jika memang harus beli lain, kita liat dulu mekanismenya. Pokoknya senang tidak senang, itu harus dibeli jika tak bisa digunakan karena ini wajib,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, server LPSE Pidie down sejak pekan lalu, sebanyak 50 paket tender yang baru diumumkan terpaksa terhambat, belum lagi proses tender pembangunan persiapan PORA XIV Pidie yang juga terancam gagal apabila tidak segera ditender.