Santri Dayah di Aceh Dilatih Keterampilan Menjahit

Dinas Pendidikan Dayah Aceh menggelar pelatihan menjahit untuk santri dayah se-Aceh, Senin 14/3/2022. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Santri Dayah di Aceh Dilatih Keterampilan Menjahit

Dinas Pendidikan Dayah Aceh menggelar pelatihan menjahit untuk santri dayah se-Aceh, Senin 14/3/2022. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Dinas Pendidikan Dayah Aceh kembali menggelar pelatihan life skill menjahit bagi santri dayah tahun 2022, Senin (13/3/2022). Acara yang bertema “santri terampil, mandiri dan berinovasi” itu dilaksanakan di Grand Aceh Hotel Syariah Banda Aceh, mulai tanggal 13 hingga 24 Maret 2022 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh Musmulyadi, menyampaikan pelatihan menjahit ini diharapkan dapat mencetak kader santri yang terampil, mandiri dan berinovatif dalam berwirausaha.

“Kita harapkan ke depan santri yang dilatih life skill menjahit ini dapat membuka usaha baru yang kompetitif. Sehingga akan memperbaiki taraf perekonomian masyarakat, khususnya di lingkungan dayah,” kata Musmulyadi.

Menurutnya, membuat busana mulai dari mendesain atau menjahit saat ini menjadi hal yang digandrungi di kalangan muda mudi. Busana dengan gaya muslimah moderen semakin disukai oleh semua kalangan.

“Oleh karena itu, wirausaha di bidang menjahit akan membuka peluang dan sekaligus mendatangkan keuntungan yang banyak,” ujarnya.

Adapun tujuan dari pelatihan ini, tutur Musmulyadi, adalah untuk membekali para santri dayah se-Aceh untuk meningkatkan potensi dan minat dalam kewirausahaan. Sehingga lulusan dayah diharapkan lebih mandiri di tengah masyarakat dalam menghadapi era pasar global.

“Kita harapkan nanti para santriwati yang mengikuti kegiatan ini dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat. Tak hanya itu, menjalin tali silaturahim dengan penuh keakraban antar sesama santri sehingga komunikasi terus terjalin,” harapnya.

Sementara itu Kabid Pemberdayaan Santri Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Irwan, menyampaikan pelatihan ini diikut oleh perwakilan santri dari kabupaten dan kota di Aceh.

Dia berharap para santri dapat mengikuti pelatihan tersebut secara serius, supaya ilmu yang didapat bermanfaat.

“Ke depannya kita inginkan santri dapat menghidupkan sumber-sumber ekonomi dayah sebagai pendapatan dari berbagai bidang, salah satunya di bidang menjahit ini,” ujar Irwan. [adv]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist