Pemerintah Tak Beri Kepastian, Warga Bireuen Usir Pengungsi Rohingya

Warga mengusir pengungsi Rohingya di Desa Alue Buya Pasie, Jangka, Bireuen, lantaran tak sanggup lagi mengurus pengungsi. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Pemerintah Tak Beri Kepastian, Warga Bireuen Usir Pengungsi Rohingya

Warga mengusir pengungsi Rohingya di Desa Alue Buya Pasie, Jangka, Bireuen, lantaran tak sanggup lagi mengurus pengungsi. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Sebanyak 114 pengungsi Rohingya yang terdampar di Kabupaten Bireuen, Aceh, pada 6 Maret 2022 lalu, kini benar-benar terusir dari tempat penampungan darurat sementara mereka di Desa Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka.

Pengusiran itu dilakukan warga setempat lantaran tak sanggup lagi mengurus para pengungsi, Minggu (20/3/2022).

Menurut warga, pemerintah pusat, daerah, UNHCR, IOM, dan lembaga terkait lainnya, hanya memberi janji kepada warga soal pemindahan pengungsi tersebut.

Satuan Tugas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (Satgas PPLN) diketahui telah mengeluarkan surat rekomendasi pada tanggal 8 dan 16 Maret 2022, untuk memindahkan para pengungsi yang berada di Kabupaten Bireuen dan Lhokseumawe ke Pekanbaru.

Namun proses pemindahan belum dilaksanakan hingga warga kecewa dan terpaksa mengusir 114 pengungsi Rohingya itu.

“Warga kecewa dengan ketidakpastian tindakan pemerintah terhadap para pengungsi, sedangkan masyarakat sehari-hari harus berurusan dengan para pengungsi,” kata Head of Jakarta Office Geutanyoe Foundation, Reza Maulana.

Informasi yang dihimpun masakini.co, ratusan pengungsi Rohingya yang terdiri dari anak-anak, perempuan, dan laki-laki saat ini berada di balai serbaguna Kantor Camat Jangka, Kabupaten Bireuen.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist