Mutiara Raya Kampiun Turnamen Sepakbola Tingkat Pemuda Pidie dan Pidie Jaya

Foto bersama skuad Mutiara Raya FC usai menjadi juara turnamen tingkat pemuda Pidie dan Pidie Jaya. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Mutiara Raya Kampiun Turnamen Sepakbola Tingkat Pemuda Pidie dan Pidie Jaya

Foto bersama skuad Mutiara Raya FC usai menjadi juara turnamen tingkat pemuda Pidie dan Pidie Jaya. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Mutiara Raya FC tampil sebagai kampiun di turnamen sepakbola Pemuda Pidie dan Pidie Jaya tahun 2022. Prestasi ini direngkuh, setelah di laga final menumbangkan Sinar Muda Peudaya dengan skor 1-0 di Lapangan Blang Bawang Peudaya, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Rabu (30/3/2022) kemarin.

Di awal laga, meski kedua tim saling mengintip celah, tetapi Sinar Muda Peudaya tampil lebih leluasa. Mereka mengandalkan umpan panjang, serta memanfaatkan kecepatan serta kecerdikan Mursal Zulfikar.

Sore itu, mantan pemain PSPS Riau tersebut dipercayakan sebagai kapten. Pemain dengan postur mungil ini, kerap kali merepotkan bek Mutiara Raya. Tercatat, Riski Fajar melalui kaki kidalnya tiga kali berhasil melepaskan tembakan. Namun melambung tinggi di atas mistar gawang Mutiara Raya yang dijaga oleh Chairil Zul Azhar.

Sedangkan Mutiara Raya, sempat memperoleh dua kans setelah adanya kemelut di depan gawang Sinar Muda Peudaya. Namun, Suheri Daud maupun Afdhalul Basyar belum bisa memanfaatkan momentum tersebut. Hingga turun minum, skor berakhir ‘kacamata’ alias (0-0).

Sadar timnya lebih banyak mendapatkan tekanan, juru latih tim berjuluk Laskar Keureupuk Mulieng, Amiruddin melakukan sejumlah perubahan permainan. Termasuk pergantian pemain. Memasukkan Irfanda Usman menggantikan Rijal Fakhri.

Perubahan tersebut langsung memberikan dampak positif. Lini tengah Mutiara Raya yang dimotori Aziz, Anas juga Irfanda tampil lebih percaya diri dengan peragaan umpan satu dua, plus long ball. Meskipun Sinar Muda Peudaya tampil di rumah sendiri, tak membuat nyali penggawa Mutiara Raya ciut.

Sikap spartan yang terus ditunjukkan akhirnya berbuah manis. Sebuah percobaan dari Muzakir Mane, bola sempat mengenai Isra, stopper Sinar Muda Peudaya. Sebelum bola jatuh, Anas sudah siap dan berhasil sedikit membelokkan bola. Gol untuk keunggulan 0-1 Mutiara Raya.

Setelah tertinggal, anak-anak Sinar Muda Peudaya tersentak. Upaya untuk menyamakan skor terus dilancarkan. Crossing memanjakan dari Aulia Fikri, dapat dipatahkan oleh kiper jebolan PON Aceh, Chairil Zul Azhar.

Di penghujung laga, sebuah crossing dilesatkan Afdhalul, Suheri Daud yang menerima umpan, hampir mengikuti jejak Anas, sayangnya sundulan eks Semen Padang itu melebar tipis di samping kiri gawang Sinar Muda Peudaya. Hingga peluit akhir ditiupkan, skor  0-1 dapat dipertahankan oleh Mutiara Raya.

Kemenangan ini mengantarkan tim kebanggaan masyarakat Beureunuen kembali juara. Sehari sebelumnya, tim di bawah binaan Hasballah ini, baru saja menjuarai turnamen sepakbola HUT Simpati Cup I.

“Alhamdulillah untuk gelar kedua ini. Saya mengapresiasi kerja keras anak-anak. Meskipun mereka sebenarnya kelelahan karena pertandingan final sebelumnya, tetapi sore ini mereka bermain seakan-akan sangat fit. Saya salut, tapi jangan cepat puas,” kata Amiruddin kepada masakini.co.

Atas keberhasilan menjadi kampiun, Mutiara Raya berhak membawa pulang uang tunai Rp20 juta ditambah bonus ekstra bonus dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto sebesar Rp20 juta.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist