MASAKINI.CO – Malam pertama salat tarawih 1443 Hijriah di ibu kota provinsi Aceh dilanda hujan. Namun, puluhan ribu jamaah tampak memadati masjid terbesar di Serambi Mekkah yaitu Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, untuk melaksanakan ibadah salat tarawih, Sabtu (2/4/2022) malam.
Pantauan masakini.co, membludaknya jamaah sampai ke bagian halaman depan masjid. Jamaah perempuan dan laki-laki dibatasi pembatas.
Tak ada pemberlakuan saf berjarak terkait protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, seperti dua tahun sebelumnya. Sebagian masyarakat pun terlihat sudah tidak memakai masker.
Saat diguyur hujan, para jamaah yang berada di halaman masjid berlindung di bawah payung raksasa. Hujan turun sekitar 20 menit sebelum akhirnya reda.
“Alhamdulillah karena tadi datangnya cepat, jadi bisa berlindung di bawah payung,” kata salah satu jamaah tarawih Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Mira Lestari kepada masakini.co.
Malam pertama salat tarawih di Banda Aceh membuat ruas-ruas jalan protokol lengang. Pertokoan pun tutup. Aktivitas warga kembali terlihat pukul 22.00 WIB.