MASAKINI.CO – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh menyatakan, berdasarkan data markaz di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Lhoknga, Aceh Besar, sore ini hilal sudah berada di atas ufuk.
Hilal berapa pada ketinggian 5.56 derajat di atas ufuk dan elongasi 6.35 derajat.
“Terbenam hilal pukul 19.13 WIB dan lama hilal 27 menit,” kata Ahli falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Al-Firdaus Putra, (1/5/2022).
Dia menjelaskan, apabila hilal dapat dilihat pada 1 Mei, maka IdulFitri akan jatuh pada esok hari, Senin 2 mei 2022.
“Sedangkan bila hilal tidak berhasil dirukyat maka bulan Ramadan diistikmalkan menjadi 30 hari,” ujarnya.
Firdaus menyebut, penetapan 1 Syawal dilakukan setelah Sidang Isbat seluruh Indonesia, dan akan diumumkan oleh Menteri Agama berdasarkan laporan hasil rukyat se-Indonesia yang dilakukan di 99 titik, termasuk juga dari Aceh.
“Pada 29 Ramadan ketinggian hilal seluruh Indonesia berada diatas 3 derajat berdasarkan kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura),” sebutnya.