MASAKINI.CO – Kanwil Kemenag Aceh memastikan proses persiapan keberangkatan jemaah haji asal Aceh berjalan baik. Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Arijal menyebutkan hingga saat ini pihaknya masih menunggu Perpres Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
“Alhamdulillah tahun ini Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali kran haji dan umrah dengan 1 juta jemaah seluruh dunia. Dengan ketentuan umur 65 tahun dan PCR 72 jam sebelum keberangkatan,” kata Arijal dalam pernyataan resminya di youtube Kanwil Kemenag Aceh, dikutip Rabu (11/5/2022).
“Kuota haji Aceh 1.988 jemaah dan sudah dibagikan perkabupaten dan kota. Di tingkat kabupaten dan kota juga sudah memanggil jemaah untuk diberikan informasi dan pendataan,” sebutnya.
Ia berharap para jemaah terus mengulang manasik haji, menjaga kesehatan dan protokol terkait Covid-19.
“Sudah dua tahun tidak ada haji, kita bersyukur bisa berhaji kembali. Semoga tahun depan kuota bertambah lagi,” harap Arijal.
Diberitakan sebelumnya, tahun ini kuota haji Indonesia 100.051. Kuota haji reguler 92.825 dan 7.226 kuota haji khusus. Jemaah haji reguler rencananya akan terbagi dalam 241 kloter dan diperkirakan akan diberangkatkan dalam 236 penerbangan.