MASAKINI.CO – Kebakaran lahan gambut di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, telah terjadi hampir sepekan. Sejauh ini, lebih dari 13 hektar lahan gambut belum bisa dipadamkan.
“Pada titik kedua itu api baru dapat dipadamkan 50 persen,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, Sabtu (28/5/2022) malam.
Menurut Ilyas, kebakaran lahan gambut tersebut terjadi di Desa Puloe, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, sejak Selasa (24/5/2022) lalu. Terdapat dua titik api yang membakar lahan gambut.
Titik pertama, sekitar 7 hektar lahan gambut sudah berhasil dipadamkan, meskipun pada Kamis (26/5/2022) titik api baru muncul.
Sementara di titik kedua, di lahan seluas 13 hektar, petugas masih berjibaku memadamkan api. Minim sumber air dan sulitnya akses jalan, sebut Ilyas, jadi kendala petugas di lapangan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya hanya mampu menurunkan satu unit mesin pompa air ke lokasi kejadian.
“Untuk melakukan pemadaman petugas BPBD setempat dibantu TNI, Polri, dan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Ilyas, penyebab kebakaran lahan gambut itu masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dikhawatirkan, kebakaran makin meluas lantaran Aceh saat ini sedang dilanda musim kemarau.
