Arab Saudi Menaikkan Paket Armuzna, Menag Minta Tambah Anggaran

Jemaah haji.[arabnews/AFP]

Bagikan

Arab Saudi Menaikkan Paket Armuzna, Menag Minta Tambah Anggaran

Jemaah haji.[arabnews/AFP]

MASAKINI.CO – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas melaporkan kekurangan anggaran musim haji 1443 H/2022 M ke Komisi VIII DPR-RI.

Dalam rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi VIII, Yandri Susanto itu Menag menyebutkan Kerajaan Arab Saudi menaikkan harga paket layanan di Masyair, baik Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberlakukan sistem paket layanan Masyair dengan besaran biaya per jemaah sebesar SAR5.656,87,” sebut Kemenag.

Sebelumnya diputuskan biaya sebesar SAR1.531,02  perjemaah hasil kesepakatan antara pemerintah, 13 April 2022.

Hingga menurut Kemenag, terjadi kekurangan sebesar SAR4.125,02 perjemaah atau secara keseluruhan sebesar SAR380.516.587,42 atau dengan kurs SAR1Rp3.846,67 setara dengan Rp1.463.721.741.330,89.

Berikutnya untuk Petugas Haji Daerah (PHD) dan Pembimbing KBIHU jumlah kekurangan anggaran sebesar SAR2.388.412,83 atau dengan kurs SAR1=Rp3.846,67 setara dengan Rp9.187.435.980,78.

Ia juga melaporkan tambahan anggaran dibutuhkan untuk biaya Technical Landing Jemaah Embarkasi Surabaya yang harus mendarat dahulu di Bandara Soekarno Hatta. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp25.733.232.000,00. Ada juga kebutuhan tambahan anggaran biaya selisih kurs sebesar Rp19.279.594.400,00.

“Kami juga mengajukan anggaran untuk pelayanan kepada jemaah haji khusus yang menggunakan dana nilai manfaat setoran Bipih haji khusus sebesar Rp9.321.913.000,00,” ujar Menag.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist