MASAKINI.CO – Pasca Korea Utara menembakkan rudal balistik ke arah Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan angkatan laut.
Latihan itu turut libatkan kapal induk bertenaga nuklir, di perairan timur Semenanjung Korea, Jumat (7/10/2022).
Dalam keterangan resminya militer Korea Selatan menyebutkan latihan itu untuk memperkuat kemampuan operasional sekutu melawan provokasi Korea Utara.
Kepala Staff Gabungan (JCS) menyebutkan angkatan laut sekutu memulai latihan manuver maritim dua hari di perairan internasional Laut Timur.
“Dengan rencana untuk menggelar operasi nanti mengawal USS Ronald Reagan ke perairan tenggara pulau selatan Jeju,” kata Kepala Gabungan Staf (JCS), dilansir dari kantor berita yonhap.
Sehari sebelumnya, sekutu dan Jepang melakukan latihan trilateral di Laut Timur sebagai tanggapan bersama atas peluncuran rudal balistik jarak menengah (IRBM) Korea Utara yang melintasi kepulauan Jepang pada Selasa.
Untuk latihan tersebut, Seoul mengerahkan kapal perusak Munmu yang Agung dan fregat Donghae, sementara Washington mengerahkan kapal induk; USS Chancellorsville, kapal penjelajah berpeluru kendali kelas Ticonderoga; dan USS Barry, sebuah kapal perusak peluru kendali kelas Arleigh Burke.
“Kami akan terus memperkuat kemampuan dan postur operasional perusahaan kami untuk menanggapi setiap provokasi Korea Utara melalui latihan gabungan yang menampilkan kelompok penyerang kapal induk yang dikerahkan kembali ke semenanjung sebagai langkah untuk memperkuat kekuatan eksekusi dari pencegahan yang diperluas Amerika,” kata JCS dalam siaran pers.
Pencegahan yang diperluas mengacu pada komitmen Washington untuk memobilisasi berbagai kemampuan militernya, termasuk opsi nuklir, untuk membela sekutunya.
USS Ronald Reagan kembali ke Laut Timur pada hari Rabu setelah peluncuran IRBM Utara. Itu meninggalkan perairan minggu lalu setelah latihan angkatan laut dengan Angkatan Laut Korea Selatan dan kemudian latihan trilateral dengan Selatan dan Jepang.