Nelayan Aceh Ternyata Mulai Tak Berani Tolong Pengungsi Rohingya

Kapal kayu pembawa imigran Rohingya terdampar di Pantai Desa Ladong, Aceh Besar, Minggu (25/12/2022). (Dok. humas Bakamla)

Bagikan

Nelayan Aceh Ternyata Mulai Tak Berani Tolong Pengungsi Rohingya

Kapal kayu pembawa imigran Rohingya terdampar di Pantai Desa Ladong, Aceh Besar, Minggu (25/12/2022). (Dok. humas Bakamla)

MASAKINI.CO – Sekretaris Panglima Laot Pidie, Marfian menyatakan para nelayan mulai jenuh menolong pengungsi Rohingya bila ditemukan di lautan.

Alasannya para nelayan terkait banyaknya peristiwa, para pengungsi Rohingya kerap membuat onar di kamp penampungan bahkan melarikan diri.

“Nelayan mulai enggan menolong. Alasannya karena jenuh dengan keberadaan Rohingya ini. Misalnya, kalau sudah ditolong mereka malah sering kabur ke luar,” katanya pada wartawan.

Sebenarnya kata Marfian, keberadaan 185 orang Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, telah diketahui sejumlah nelayan setempat sejak sebulan lalu. Terombang-ambing di perairan Aceh.

“Tapi nelayan kita tidak berani untuk membawa mereka ke daratan,” ujarnya.

Hingga akhirnya pengungsi Rohingya itu terdampar di pesisir Ujong Pie, saat nelayan tidak melaut untuk memperingati 18 tahun tsunami Aceh.

 

 

 

 

 

 

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist