Anak Jalanan dan Pengemis Marak di Banda Aceh

Ilustrasi | Dinas Sosial Kota Banda Aceh, menertibkan keberadaan gelandangan dan Pengemis atau Gepeng. (foto: Diskominfo Banda Aceh)

Bagikan

Anak Jalanan dan Pengemis Marak di Banda Aceh

Ilustrasi | Dinas Sosial Kota Banda Aceh, menertibkan keberadaan gelandangan dan Pengemis atau Gepeng. (foto: Diskominfo Banda Aceh)

MASAKINI.CO – Anggota Komisi IV DPRK Kota Banda Aceh, Musriadi meminta Pemerintah Kota Banda Aceh menuntaskan persoalan anak jalanan dan pengemis yang kembali marak kehadirannya di Banda Aceh.

Dia menduga, keberadaan anak jalanan dan pengemis itu telah menjadi bisnis empuk kelompok-kelompok terorganisir, yang memanfaatkan mereka untuk mencari keuntungan pribadi.

“Dapat dilihat dari jumlah mereka yang terus meningkat hampir setiap persimpangan jalan dan pusat-pusat keramaian di Banda Aceh,” katanya, Selasa (17/1/2023).

Dia mendesak Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, melakukan kerjasama dengan melibatkan lintas sektor mulai dari TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, Lapas hingga KPAD untuk melakukan penertiban terhadap anak jalanan dan gepeng.

Menurutnya, persoalan pengemis ini menjadi gambaran masalah sosial yang terjadi di Banda Aceh saat ini. Jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan terus bertambah parah dan menimbulkan masalah serius.

Namun dia berharap, langkah yang dilakukan pemerintah tak sebatas mengangkut anak jalanan dan gepeng dari jalan saja, melainkan membongkar siapa aktor di belakangnya.

“Ungkap fakta itu dengan melibatkan semua sektor terkait agar selesai,” ujarnya.

“Kita mendesak Pj Wali Kota menyikapi serius agar tidak terus berulang-ulang. Sebab tindakan mengorganisasi dan mengekploitasi anak-anak menjadi pengemis, merupakan sebuah pelanggaran hukum yang bisa diproses sesuai aturan yang berlaku,” pungkas Musriadi.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist