MASAKINI.CO – Anggota DPR RI Komisi X, Illiza Sa’aduddin Djamal meminta para wali murid penerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) lebih serius menyelesaikan administrasi yang dibutuhkan.
Menurut mantan Wali Kota Banda Aceh itu, bila kelengkapan administrasi telah dipenuhi, maka beasiswa PIP pasti tersalurkan langsung ke rekening yang bersangkutan.
Ia berharap masyarakat yang membutuhkan beasiswa untuk mendatangi Rumah Inspirasi Illiza untuk mencari informasi, dan mengurus administrasinya.
“Saya pastikan dalam pengurusan tidak ada pungli dari petugas Rumah Inspirasi Illiza,” tegas Illiza di Banda Aceh, Jumat (20/1/2023).
Penyaluran aspirasi berupa beasiswa untuk SMK di Banda Aceh sudah berlangsung sejak 2020. Sudah ribuan penerima manfaat yang menikmati program pemerintah itu dari sembilan SMK di Banda Aceh dan satu SMA.

Illiza menyebutkan Fraksi PPP akan terus berjuang keras mendorong kemajuan dunia pendidikan Aceh, sebagai bentuk kontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Hari ini kita ingin memastikan kendala-kendala yang dihadapi penerima manfaat, termasuk menerima aspirasi seperti tadi usulan seorang ibu agar penyaluran beasiswa dilaksanakan awal tahun ajaran,” kata Illiza usai sosialisasi dan evaluasi beasiswa PIP Aspirasi Illiza Sa’aduddin Djamal di Aula SMKN Banda Aceh.
Dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan BSI terkait penyaluran. Selama ini penyaluran dilakukan secara bertahap.
“Ini ada aspirasi disalurkan sekaligus di awal tahun ajaran, kita akan coba koordinasikan,” sebut Illiza.
SMK di Banda Aceh yang mendapat PIP dari tahun 2020 hingga 2022 diantaranya SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMK Muhammadiyah Banda Aceh, SMK Farmasi Cut Mutia.
Selanjutnya SMKN 4 Banda Aceh, SMTI Negeri Banda Aceh, SMKN 5 Telkom Banda Aceh, SMK Kesehatan Assyifa School dan SMA Negeri 9 Banda Aceh.
“Di Banda Aceh penerima manfaat beasiswa PIP untuk sembilan SMK mencapai 2.948 dan SMA Negeri 9 sudah 211. Jumlah itu sejak 2020 hingga 2022,” kata Illiza.
“Semoga para orang tua siswa memanfaatkan beasiswa tersebut sebaik-baiknya, benar-benar untuk kebutuhan pendidikan anaknya.”