MASAKINI.CO – Bank Aceh Syariah mencatat laba Rp569 miliar tahun 2022. Menurut Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Aceh, Said Zainal Arifin jumlah itu meningkat 13,49 % Yoy dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp502 miliar.

Sementara pertumbuhan aset tercatat sebesar Rp28,7 triliun atau meningkat 2,12% dari sebelumnya Rp28,1 trilliun.

Ia memastikan laporan keuangan pihaknya telah diaudit Kantor Akuntan Publik Heliantono dan Rekan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.

“RUPS Bank Aceh memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 295 Miliar kepada pemegang saham berdasarkan capaian kinerja tahun 2022 dan laporan keuangan PT Bank Aceh Syariah Tahun Buku 2022,” kata Said dalam keterangan resminya, Kamis (9/3/2023).

Said klaim penyetoran dividen merupakan salah satu kontribusi nyata Bank Aceh Syariah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Aceh (PAD) yang nantinya akan langsung di setor ke kas daerah masing-masing pemerintah Aceh dan daerah.

“Dividen ini nantinya akan menjadi salah satu sumber penerimaan daerah untuk membiayai berbagai program ekonomi dan pembangunan,” ujarnya.