MASAKINI.CO – Rusia dan China siap membentuk badan kerja bersama untuk pengembangan Rute Laut Utara, kata Presiden Rusia, Vladimir Putin pada pembicaraan dengan Presiden China, Xi Jinping.
“Kami melihat kerja sama dengan mitra China dalam mengembangkan potensi transit Rute Laut Utara cukup menjanjikan. Kami siap membentuk badan kerja bersama untuk pengembangan Rute Laut Utara,” kata Putin dikutip, tass, Rabu (22/3/2023).
Menurutnya, secara umum infrastruktur transportasi dan logistik sedang diperbaiki.
“Negara kita dipersatukan oleh perbatasan darat yang panjang, sehingga pembentukan koridor kereta api dan jalan raya ke arah China-Eropa dan kembali melalui wilayah Rusia tetap menjadi prioritas mutlak untuk memenuhi kebutuhan lalu lintas kargo dan penumpang yang terus meningkat,” kata Putin.
Ia juga mengingat fasilitas infrastruktur transportasi yang diluncurkan tahun lalu.
“Peluncuran lalu lintas di jembatan akan mengurangi biaya dan waktu pengangkutan barang antara Rusia dan China, memperluas geografi perdagangan dan meningkatkan volume transit dengan negara-negara di Kawasan Asia-Pasifik,” tegas Putin.
Rute Laut Utara adalah jalur pelayaran dan jalur laut utama di sektor Arktik Rusia. Itu membentang di sepanjang pantai utara Rusia melintasi lautan Samudra Arktik (Laut Barents, Kara, Laptev, Siberia Timur, Chukchi, dan Bering).
Rute tersebut mengkonsolidasikan pelabuhan-pelabuhan Eropa dan Timur Jauh Rusia serta muara sungai yang dapat dilayari di Siberia ke dalam satu sistem transportasi. Panjang rutenya adalah 5.600 km dari Selat Kara hingga Providence Bay.