MASAKINI.CO – Malaysia terancam aksi mogok besar-besaran bertajuk Mogok Doktor Malaysia di seluruh negeri.
Aksi itu akan dilaksanakan dari 3 hingga 5 April mendatang, walau Menteri Kesehatan, Dr Zaliha Mustafa mengatakan bahwa komisi reformasi kesehatan akan dibentuk untuk mengatasi masalah yang diangkat.
@mogokdoktormsia mengatakan, sebelumnya sudah banyak panitia, komisi, dan rapat namun persoalan tersebut belum juga terselesaikan. Jawab aku itu saat dihubungi Astro Awani, Sabtu (1/4/2023).
“Kami kecewa dan kehilangan kepercayaan pada Kementerian Kesehatan. “Masalah tidak akan selesai selama 83% dokter kontrak tidak diberikan jabatan tetap,” perwakilan yang hanya ingin dikenal dengan nama Dr Jamal itu seperti dikutip thestar, Minggu (2/4/2023).
Dr Jamal mengklaim bahwa antara 10 ribu dan 13 ribu petugas kesehatan diharapkan bergabung dalam pemogokan tiga hari tersebut. Ia mengatakan kepada portal berita Melayu bahwa petugas kesehatan dari seluruh negeri telah menyatakan minatnya, dengan mayoritas dari Selangor, Penang, Johor, Sabah dan Sarawak.
Ia juga mengulangi seruan dari kelompok tersebut yang menyarankan masyarakat untuk mencari layanan kesehatan dari penyedia swasta selama tiga hari.
Sebelumnya, Dr Zaliha mengatakan bahwa pemogokan bukanlah cara terbaik untuk mengatasi masalah yang dihadapi petugas kesehatan.
Jumat lalu, katanya Kabinet telah sepakat untuk membentuk komite tingkat tinggi dengan perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Sekretaris Utama Pemerintah untuk menangani masalah dokter kontrak.