MASAKINI.CO – Angkatan udara Kerajaan Malaysja (RMAF) bakal dapatlan varian jet tempur terbaik Blok 20 dari Korea Aerospace Industries (KAI).
CEO KAI, Kang Goo-young memastikan Malaysia bakal mendapatkan 18 “Fighting Eagle” FA-50 Block 20.
Menurutnya saat ini, hanya RMAF dan Angkatan Udara Polandia yang memilih varian terbaru dari “Fighting Eagle.”
Ada perbedaan antara FA-50 yang dioperasikan Rokaf dan Block 20 yang diekspor ke Malaysia dan Polandia.
Bedanya, versi Korea yang dioperasikan oleh Rokaf tidak memiliki radar AESA (Active Electronically Scaned Array); hanya memiliki radar konvensional.
Itu juga tidak memiliki pod penargetan dan sistem pengisian bahan bakar. “Jadi bisa dibilang versi yang diekspor (Block 20) ini versi FA-50 yang paling update, upgrade terbaru,” ujarnya.
Tahun lalu, Polandia menandatangani perjanjian dengan KAI untuk membeli 48 FA-50 untuk angkatan udaranya. Selain Malaysia, operator pesawat tempur ringan T-50/FA-50 varian sebelumnya di Asia Tenggara Thailand, Filipina, dan Indonesia.
Diwawancarai di sela-sela Pameran Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (Lima ’23) Edisi ke-16, Kang juga mengungkapkan bahwa sebagai bagian dari Industrial Collaboration Program (ICP) dengan pemerintah, 14 dari FA-50 Block 20 pesawat akan menjalani perakitan terakhir mereka di Malaysia.